Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

LIBUR Panjang Waspadai Gejala Covid-19 Turunan Omicron, Mata Merah Hingga Hidung Berlendir

Warga juga diimbau waspada dan segera memeriksakan kesehatan jika mengalami berbagai gejala dari varian Omicron.

Editor: Muhammad Olies
IMAGO / Christian Ohde
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia memperhatikan varian Covid-19 baru yang dianggap mendorong lonjakan kasus baru di India, XBB.1.16 atau dijuluki "Arcturus 

TRIBUNJATENG.COM - Masyarakat diimbau memperketat penerapan protokol kesehatan selama libur panjang selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Warga juga diimbau waspada dan segera memeriksakan kesehatan jika mengalami berbagai gejala dari varian Omicron.

Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia terus tunjukkan kenaikan.

Diketahui kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh turunan varian Omicron yaitu EG.4, EG.5, JN.1 hingga Arcturus.

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, Ngabila Salama pun menjelaskan gejala khas dari subvarian Covid-19 turunan varian Omicron ini.

Untuk subvarian Arcturus sendiri punya gejala khas seperti mata merah hingga berair.

Sedangkan EG.4, EG.5 dan JN.1 adalah hidung berlendir dan tidak nyaman pada hidung.

"Gejala khas COVID-19 turunan omicron. Arcturus mata merah dan berair. Sedangkan EG.4, EG.5, JN.1 hidung berlendir dan tidak nyaman pada hidung," ungkap Ngabila pada keterangannnya, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Covid-19 Muncul Lagi, Dinkes Batang Imbau Warga Tidak Panik Tetap Terapkan Prokes

Baca juga: Omicron XBB, Varian Baru Covid-19 Sudah Masuk Cilacap? Ini Kata Kepala Dinkes Cilacap

Baca juga: Waspada! Covid-19 Subvarian Arcturus Masuk Indonesia, Epidemiolog: Dampaknya Terlihat 2 Minggu Lagi

 

Akan tetapi tetap semua subvarian ini punya gejala utama yang umum dari Covid-19.

Di antaranya seperti demam, nyeri tenggorokan, tenggorokan terasa gatal, batuk, pilek, bersin, anosmia dan atau ageusia.

 "Sedangkan pada anak akan dijumpai gejala saluran pencernaan yang lebih dominan seperti mual, muntah, diare, hingga sulit buang air besar (BAB)," jelasnya.

Lebih lanjut, terkait peningkatan kasus ini pemerintah terus menghimbau untuk lakukan pencegahan.

Di antaranya memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Selain itu untuk mencegah keparahan hingga kematian saat terinfeksi, dianjurkan untuk melengkapi dosis vaksin Covid-19.

"Deteksi dini dan kontrol komorbid penyakit tidak menular juga penting untuk dioptimalkan kedepan dengan pola hidup sehat," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved