Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Media “Puzzle” Tingkatkan Minat Belajar IPA Materi Rantai Makanan

Media pembelajaran merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan. Menurut Aqib (2013:49) berpendapat bahwa media pembelajaran

Editor: Editor Bisnis
IST
Veraning Tyas, S.Pd.SD., Guru SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang 

Oleh: Veraning Tyas, S.Pd.SD., Guru SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang

Media pembelajaran merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan. Menurut Aqib (2013:49) berpendapat bahwa media pembelajaran dianggap sebagai alat untuk membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids) agar dapat memberikan pengalaman nyata atau konkret kepada siswa sekolah dasar. Hasil observasi dan wawancara dengan guru di sekolah dasar, dalam proses pembelajaran IPA khususnya materi rantai makanan, guru dalam menjelaskan materi dengan menggunakan metode ceramah dan media poster rantai makanan. Penggunaan media poster rantai makanan dalam proses pembelajaran terbatas dalam penggunaannya. Hal ini dikarena media poster rantai makanan hanya menjelaskan materi rantai makanan. Sedangkan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah siswa mampu mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antara makhluk hidup (rantai makanan). Dengan tuntutan pengalaman belajar pada silabus pembelajaran yaitu siswa mampu menggambarkan rantai makanan di sawah, di kebun dan di laut. Untuk membantu siswa agar memperoleh pengalaman belajar dan mencapai kompetensi tersebut, dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam belajar mengenai konsep urutan rantai makanan dan media yang dapat menarik perhatian siswa.

Media yang dibutuhkan siswa sekolah dasar dalam proses pembelajaran IPA khususnya materi rantai makanan adalah media puzzle rantai makanan. Media puzzle rantai makanan adalah media visual dengan bentuk dua dimensi berupa gambar yang terpisah-terpisah dan apabila disusun akan menjadi kesatuan gambar yang utuh berupa gambar urutan rantai makanan.

Puzzle adalah hal yang sangat menyenangkan, karena pada hakikatnya bermain merupakan kebutuhan anak yang paling mendasar. Melalui bermain anak akan dapat memuaskan kebutuhan perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa, emosi, nilai dan sikap hidup bermasyarakat (Mulyani, 2016:23). Maka dari itu, melalui bermain puzzle dapat merangsang otak anak untuk lebih aktif bekerja, mengajak agar segera menganalisis informasi, berfikir kritis dan kreatif, serta memecahkan masalah dengan lebih cepat dan tepat.

Langkah-langkah penggunaan media gambar dalam pembelajaran Rantai Makanan yaitu dengan cara guru mempersiapkan media puzzle dan menjelaskan peraturan penggunaan media puzzle. Kemudian guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Guru membagi kerangka puzzle pada siswa di dalam kelompok. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyusun puzzle. Siswa bersama guru membahas hasil kerja siswa. Langkah terakhir guru melakukan evaluasi atas materi yang disampaikan.

Dengan menggunakan media “Puzzle” dalam kegiatan pembelajaran IPA materi Rantai Makanan, siswa mampu terlibat secara aktif, minat siswa dalam belajar meningkat dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved