guru berkarya
Mengurangi Tingkat Pegangguran Terbuka dengan Optimaslisasi Peran BKK SMK
Pemerintah saat ini telah merancang kurikulum yang sesuai dengan keinginan industri. Kemdikbud RI gunakan rumus 8+i untuk mencapai tujuan SMK.
Oleh: Joko Daryanto, M.Kom Humas SMK Negeri 2 Sragen
Pemerintah saat ini telah merancang kurikulum yang sesuai dengan keinginan industri. Kemdikbud RI gunakan rumus 8+i untuk mencapai tujuan SMK. Pertama, kurikulum disusun bersama dengan penguatan aspek softskill. Kedua, pembelajaran berbasis Project Base Leaning. Ketiga, meningkatkan keterlibatan instruktur/guru industri. Keempat, praktek lapangan minimal 1 semester. Kelima, sertifikasi kompetensi bestandart indudtri. Keenam, peningkatan kompetensi dengan magang guru/siswa di industri. Ketuju, SMK teaching factory. Delapan, komitmen serapan lulusan SMK ke industri. Dan i adalah kerjasama ikatan dinas dengan industri.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen) menyebutkan empat poin yang menjadi fokus revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016. Keempat poin tersebut melingkupi revitalisasi kurikulum, pendidik & tenaga kependidikan, kerja sama, dan lulusan.
Bidang kejuruan merupakan bidang lintas sektor, untuk itu juga perlu perbaikan kerja sama dengan perguruan tinggi maupun antar-kementerian. Kementrian yang mempunyai peluang kerjsama paling besar adalah Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Revitalisasi kualitas lulusan, setiap lulusan dari SMK harus melalui uji kompetensi dan sertifikasi yang diakui DUDI. Karena kualitas lulusan SMK akan menentukan apakah SMK bisa merespons kebutuhan DUDI atau tidak.
Salah satu kebijakan kementrian ketenagakerjaan adalah dengan dengan terbitnya Permen Naker No. 39 tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja. Dalam Permenaker tersebut dijelaskan bahwa Bursa Kerja Khusus adalah lembaga penyalur tenaga kerja yang dibentuk disatuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga latihan kerja.
Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan SMK dengan pencari kerja.
Peran utama Bursa Kerja Khusus SMK adalah Menjalin kerjasama dengan DU/DI, Pemasaran Tamatan, Pemberian informasi pekerjaan, Pendaftaran pencari kerja, Penyuluhan dan bimbingan karir, Bersama industri melakukan seleksi/rekruitmen, Penyaluran dan penempatan tenaga kerja. Perandan tugas BKK itu, SMK tempat BKK bernaung memberikan fasilitas dan dukungan guna berjalannya aktifitas BKK. Fasilitas ruang, personil pengurus, perlengkapan kerja dan anggaran yang melekat pada RKAS yang bersumber dari dana BOS/BOP/PMS menjadi penggerak keaktifan BKK.
Program Tracer Study untuk mengukur keterserapan tamatan SMK lulus 2022 yang dilakukan tahun 2023 ini, di SMK Negeri 2 Sragen menunjukkan peningkatan keterserapan yang signifikan dengan peran BKK yang aktif. Tingkat keterserapan alumni bekerja masa tunggu 1 tahun degan jumlah siswa 557 siswa mencapai 52.1 persen dibanding tahun sebelum 42 persen. Tingkat alumni berwirausaha juga mengalami kenaikan dari 10.5 persen menjadi 20,2 persen. Melanjutkan study 21.7 persen dan 6 persen masing menunggu. Hal ini menunjukkan ketika BKK aktif melakukan peranya dan memantan dapat meningkatkan keterserapan tamatan. Dengan mengaktifkan peran BKK, informasi keberadaan alumni SMK di masing-masing sekolah akan terpantau didukung dengan program Tracer Study SMK.
Dengan pembentukan BKK di setiap SMK diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran tingkat SMK. Prosentase penyaluaran tenaga kerja melalui BKK mencapai 60 persen tiap tahun ajaran untuk bisa terserap di Industri. Sehingga keberadaan BKK di SMK sangat menbantu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Program Kemdikbud di atas dapat berjalan baik dengan indikator keterserapan alumni SMK di industri, maka setiap SMK harus mengoptimalkan peran BKK.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.