Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Tingkatkan Hasil Belajar Discussion Text dengan Guided Inquiry

Pembelajaran merupakan proses dari sebuah usaha yang diciptakan guru untuk memberikan kesempatan pada siswa agar mengembangkan daya nalar

Editor: Editor Bisnis
IST
Satya Ika Rini, S.Pd., Guru B. Inggris SMA N 8 Semarang 

Oleh: Satya Ika Rini, S.Pd., Guru B. Inggris SMA N 8 Semarang

Pembelajaran merupakan proses dari sebuah usaha yang diciptakan guru untuk memberikan kesempatan pada siswa agar mengembangkan daya nalar, pikir serta dapat mengeksplor pengetahuan baru sebagai bentuk peningkatan kompetensi. Dalam belajar mengajar Bahasa Inggris, guru banyak mengeluh karena siswa kurang konsentrasi dan tidak fokus. Mereka kurang berkonsentrasi pada pembelajaran Discussion Text pada siswa kelas XII SMA Negeri 8 Semarang.

Guru berperan ganda dalam pengelolaan kelas agar dapat menumbuhkan minat dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Mulai kegiatan pra dan selama pembelajaran berlangsung, guru semakin terpacu untuk memberikan metode dan model pembelajaran yang menjadikan siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, tugas guru sebagai pendamping sangat berperan dalam pengelolaan kelas. Salah satunya, guru menerapkan metode dari Guided Inquiry.

Sumarniti (2013:21) dalam penelitiannya Pengaruh Metode Inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa menunjukkan adanya pengaruh penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing yang dilakukan guru terhadap hasil belajar siswa. Siswa dilatih meningkatkan kemandirian dan kemampuan berpikir untuk memecahkan masalah.

Menurut Diedrich dalam Nasution (2011: 91) ada beberapa tahapan dalam pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) yaitu; pertama Orientation, atau tahapan memberikan persoalan-persoalan, guru memunculkan masalah melalui video atau gambar yang di dalamnya berisi berbagai persoalan yang akan dijadikan bahan untuk dieksplorasi siswa.

Dalam materi Discussion Text, siswa dipancing melihat gambar dan mendengarkan instruksi guru untuk bisa mengeksplorasi apa yang menjadi topik dan masalahnya. Siswa bisa dengan mandiri dengan sendiri atau secara berkelompok (group). Kedua Exploration, siswa diberikan tanggung jawab merumuskan hipotesis atas pertanyaan yang diberikan guru. Materi Discussion text sangat variatif dengan berbagai macam topik dan judul yang bisa dikembangkan oleh siswa. Mulai dari kegiatan tanya jawab ya dang disampaikan oleh guru, dan umpan balik dari hasil jawaban yang didiskusikan bersama. Ketiga Concept formation. Tahapan ini siswa diberikan kesempatan menyerap informasi yang sudah didapatkan dan mengaitkannya dengan informasi yang ada sekarang, siswa melakukan kegiatan berpikir untuk menemukan jawaban dari persoalan yang diberikan. Keempat Application, siswa melakukan analisis dari data hasil percobaan yang dilakukan. Tahap ini siswa dituntut berpikir untuk menguraikan persoalan secara rinci sebagai dasar untuk memberikan jawaban dari persoalan yang telah diberikan.

Kelima Closure, ada tahap ini siswa berpikir melakukan generalisasi dari hasil percobaan yang telah dilakukan dan menemukan jawaban akhir. Pada tahapan akhir ini, siswa mulai mereview ulang dan menjadi motor bagi hasil yang sudah disepakati bersama maupun individu secara mandiri dan kelompok. Dalam tahap ini, kemampuan siswa dapat terlihat dengan bentuk kreatifitas dan keaktifan dalam merespon dan menggali informasi dengan berbagai pengetahuan dan logika dari pengalaman dan keadaan nyata.

Sebagai pedoman dalam membangun Inkuiri terbimbing (Guided Inquiry), guru maupun siswa merasa lebih tertantang dan tertarik dalam pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya dalam kompetensi Discussion Text. Dalam kompetensi ini, berbagai tahapan yang dipakai dalam Inquiry Guided sangat pas dan cocok diaplikasikan sebagai salah satu metode dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas XII siswa SMA.

Dengan harapan, pemakaian metode Inquiry Guided dapat semakin bermanfaat dan terus digunakan para guru dalam mengajar di kelas. Dapat dijadikan sebagai salah satu metode dalam pembelajaran yang dapat mengaktualisasikan siswa di dalam kelas sebagai bentuk kegiatan belajar mengajar. Sehingga hasil belajar Bahasa Inggris mengalami peningkatan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved