Inilah Sosok Abah Ajun, Pedagang Yang Menangis di Pinggir Jalan Karena Cuma Laku Sebungkus Keripik

TRIBUNJATENG.COM - Viral pedagang keripik kepergok sedang menangis di pinggir jalan sendirian.

Kakek berusia 86 tahun itu ternyata menangi karena sudah berjualan dari pagi hingga sore hari, cuma laku sebungkus keripik.

Kisah pedagang kripik bernama Abah Ajun benar-benar menyayat hati.

Baca juga: Ganjar Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Pedagang Keluhkan Pengurusan di POM dan Persyaratan

Di usia senjanya, Abah Ajun harus berjuang mencari uang demi menyambung hidup.

Dengan tertatih-tatih kaki Abah Ajun melangkah, ia menghampiri setiap mobil yang melintas di pinggir jalan untuk menawarkan kripik dagangannya.

Berharap, ada pengendara yang tertarik untuk membeli kripiknya demi biaya hidup sehari-hari.

Sehari-hari ia berjualan keripik di daerah Tasikmalaya.

Ia tak memiliki anak, sehingga harus berjuang sendirian mencari nafkah meski fisiknya tak lagi kuat.

Suatu ketika, Abah Ajun sampai menangis sendirian di pingir jalan.

Ia duduk termenung sambil memegang keripik-keripik yang dijualnya di emperan jalan.

Sesekali, Abang Ajun menyeka matanya yang mulai berlinang.

Momen ini diabadikan oleh seorang warganet lewat akun Tiktoknya, JalmiBiasa.

"Tak terlihat satupun yang membeli kripik yang Kakek jual. Pantas saja beliau menangis," tulis caption dalam akun tersebut.

Seharian berjualan cuma laku 1 bungkus

Setelah dihampiri, Abah Ajun bercerita rupanya ia sudah berjualan sejak pukul 6.00 WIB.