guru berkarya
Penggunaan Media “Pop Up Book” Tingkatkan Minat Belajar Pecahan
Salah satu bidang studi yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan dan dalam menghadapi masalah kehidupan sehari – hari adalah matematika.
Oleh: Veraning Tyas, S.Pd.SD., Guru SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang
Salah satu bidang studi yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan dan dalam menghadapi masalah kehidupan sehari – hari adalah matematika. Walaupun permasalahan – permasalahan itu termasuk permasalahan matematis, namun matematika memiliki peranan penting dalam menjawab permasalahan keseharian. Oleh karena itu matematika menjadi mata pelajaran yang diberikan kepada semua jenjang dimulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berfikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampauan bekerjasama.
Permasalahan pembelajaran matematika masih terjadi di sekolah dasar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di SD Negeri Pangempon, ditemukan permasalahan dalam pelajaran matematika. Tampak kurangnya minat belajar matematika khususnya materi pecahan. Peserta didik malas membaca buku dan sulit memahami pelajaran yang di beri oleh gurunya. Dalam pembelajaran, guru hanya mengandalkan media pembelajaran yang sudah tersedia disekolah berupa buku paket dan gambar serta benda yang ada disekitar siswa. Buku pelajaran yang digunakan dalam pembelajaran kurang menarik karena hanya berisi banyak tulisan dan beberapa gambar sehingga mempunyai kesan membosankan dan monoton.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan pada pelajaran materi pecahan, diperlukan penggunaan media pembelajaran yang baru. Salah satu media yang dapat mendukung pembelajaran matematika materi pecahan yaitu media Pop up. Menurut Dzuanda (2011: 11) pop up book adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang menarik,mulai dari tampilan gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka. Media Pop-Up merupakan media gambar tiga dimensi dan gambar bergerak yang bisa digabungkan dengan gambar lain agar gambar tersebut terlihat lebih menarik. Gambar merupakan penjelasan yang paling jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Hal ini dikarenakan siswa dapat melihat sendiri bentuk suatu benda tanpa penjelasan guru berupa kata-kata verbal atau kalimat. Media Pop-Up mempunyai kemampuan untuk memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam suatu materi sehingga membuat materi lebih mudah diingat dan dipelajari. Selain itu, media ini juga dapat menarik perhatian dan meningkatkan motivasi belajar.
Langkah-langkah penggunaan media Pop Up Book yaitu pertama, buka Pop Up Book. Kedua, berdirikan gambar-gambar pecahan yang sudah tertempel. Ketiga, bacakan materi-materi yang sudah tertempel di atas kertas manila. Keempat, guru menjelaskan materi dengan mengaitkan gambar yang sudah ada. Kelima, ulangi langkah-langkah tersebut pada halaman berikutnya.
Media Pop Up Book mampu menarik perhatian siswa dan membuat siswa tertarik dalam belajar. Media Pop Up Book juga membuat siswa lebih mudah dalam memahami pelajaran, serta dapat melibatkan secara aktif dalam proses kegiatan pembelajaran. Adanya pemberian gambar yang dapat mendukung siswa dalam memahami pelajaran khususnya pada materi pecahan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.