Berita Jateng
3 Besar Kasus Kriminal Paling Banyak Terjadi di Jateng Tahun 2023, Angka Kejahatan Naik
Pada tahun ini tercatat korban tewas dalam kecelakaan sebanyak 4.127 jiwa, tahun sebelumnya 4.390 jiwa
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Kasus paling banyak diungkap berupa kejahatan Industri Perdagangan dan Asuransi (Indagsi) sebanyak 26 kasus, siber 24 kasus, tindak pidana tertentu (tipidter) sebanyak 20 kasus.
"Kami bisa mengembalikan kerugian negara 49,6 miliar dari pengungkapan kasus-kasus tersebut," ujarnya.
Selain itu dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) mengalami penurunan penanganan kasus dibandingkan tahun 2022. Tahun 2023 menangani 7.857 kasus di tahun 2022 sebanyak 8.217 kasus.
Kendati begitu, jumlah penyelesaian kasus mengalami peningkatan sebanyak
626.
Kasus restorative justice atau penyelesaian kasus dengan kekeluargaan sebanyak 784 kasus.
Kasus menonjol berupa kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebanyak 26 kasus dengan 33 tersangka, dan 1.305 korban.
Operasi Sikat Jaran Candi mengungkap 397 kasus dengan 293 tersangka.
"Kasus debt Collector (DC) yang kemarin viral sudah masuk tahap P19 atau serahkan ke kejaksaan," ucapnya.
Berikutnya dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) selama 2023 mengungkap 2.007 kasus dengan jumlah tersangka yang ditangkap 2.573 orang.
Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2022 sebanyak 1.941 kasus dengan 2.438 tersangka.
Ribuan kasus tersebut terdiri dari kasus narkotika sebanyak 1.479 kasus, psikotropika 187 kasus dan obat 341 kasus.
Barang bukti yang disita berupa sabu 17,7 gram, ganja 21,3 gram, ekstasi 3.740 butir, obat keras 785.531 butir, psikotropika 169.505 butir, dan tembakau sintetis 1.366 gram
Hasil operasi selama tahun 2023 diklaim menyelamatkan sebanyak 390.290 jiwa.
"Kasus narkoba menjadi kasus tertinggi yang ditangani, tak heran 75 persen tahanan di Mapolda Jateng adalah tersangka narkoba," ungkapnya.
Kapolda menambahkan, laporan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) angka korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Perbanyak Sekolah Unggulan di Jateng |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Berikan Dukungan Sanggar Tari Greget Tampil World Expo 2025 di Osaka |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Tak Masalahkan Dana TKD 2026 Dikurangi |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Perintahkan Setiap SPPG Membuat Posko MBG |
![]() |
---|
Jaga Rantai Pasok dan Harga Bahan Pokok, Ahmad Luthfi Inginkan Kios JTAB Ada di Seluruh Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.