Pilpres 2024
Hendi Pesan Pendukung Ganjar - Mahfud Tak Perlu Risau dengan Hasil Survei, Survei Bisa Dibayar
Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud yang juga Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan motivasi kepada Tim
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud yang juga Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan motivasi kepada Tim Pemenangan Cabang (TPC) Kota Semarang saat Deklarasi Tim Pemenangan Daerah Ganjar Mahfud, di Hotel Grasia Semarang, Jumat (29/12/2023).
Hendi mengatakan, beberapa hari terakhir tim pendukung menanyakan terkait hasil survei. Apalagi, hasil survei menunjukan pasangan calon (paslon) Ganjar - Mahfud kalah elektabilitas dengan paslon Prabowo - Gibran.
Dia mengimbau para tim pendukung tak perlu risau dengan hasil survei tersebut. Pasalnya, survai sangat beraneka ragam. Bahkan, dia menyebut bisa dibayar atau hal lainnya.
"Saya rasa kawan-kawan pendukung Ganjar - Mahfud tidak perlu risau dengan namanya hasil survei karena survei beraneka ragam. Ada yang kemudian bisa dibayar atau sebelum disurvei dibilas dulu, dan lain-lain," terang Hendi, sapaannya, usai deklarasi.
Dia menekankan, hasil survei tersebut tidak perlu dijadikan sebagai acuan. Hasil survei tersebut cukup dilihat untuk mengetahui kondisi di suatu tempat.
Di TPN, kata Hendi, juga melakukan survei. Hasilnya, paslon Prabowo - Gibran mrmang masih menduduki peringkat pertama dengan angka 42 persen.
"Tapi kan Mas Ganjar semakin meningkat, menuju 37 persen. Selisih itulah dalam waktu 48 hari harus dilakukan langkah-langkah penetrasi untuk bisa mengejar paslon 2 itu," sambungnya.
Hendi yakin pendukung Ganjar di Semarang masih sangat banyak. Hanya saja, survei hanya melibatkan beberapa sampel. Menurutnya, hal itu yang menyebabkan belum terlalu memperlihatkan sosok Ganjar.
"Saya yakin Semarang sendiri kami punya target 60-70 persen," tandasnya.
Pihaknya terus berkolaborasi dengan partai pengusung yakni Perindo, Hanura, dan PPP. Pihaknya juga memaksimalkan jajaran struktur partai yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"Jangan hanya kepentingan sendiri. Kalau pasnag baliho jangan hamya dirimu Mas zhanjar dipromosikan," ucapnya.
Strategi lain, lanjut Hendi, berupaya membujuk para relawan bahwa pemilihan kali ini tidak hanya Semarang tapi untuk Indonesia. Dengan pengalaman Ganjar memimpin Jateng selama 10 tahun dan kepiawaian Prof Mahfuf dalam bidang hukum, menurutnya, Indoensia akan semakin baik.
"Mereka (Ganjar - Mahfud) berkolaborasi memimpin bangsa ini, clear bangsa ini. Tidak ada lagi permainan hukum. Mas Ganjar bisa ketemu masyarakat, tidak ada sekat seperti srlama ini beliau lakukan di Jateng," jelasnya.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar - Mahfud Kota Semarang, Kadarlusnan mengajak masyarakat memenangkan Ganjar - Mahfud. Pihaknya mematok target 60 persen.
Dia menilai angka itu cukup realistis dengan pengalaman Kota Semarang memenangkan Ganjar dua periode menjadi Gubernur Jateng.
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.