Berita Regional
Pulau Sempu, Cagar Alam Khusus Penelitian, di Lokasi Ini Mahasiswa IPB Ditemukan Tewas
Pulau Sempu mulai dikenal publik seiring peristiwa hilangnya mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono (20) saat melakukan penelitian di kawasan ini.
TRIBUNJATENG.COM - Pulau Sempu mulai dikenal publik seiring peristiwa hilangnya mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Galang Edhi Swasono (20) saat melakukan penelitian di kawasan berstatus cagar alam ini.
Pulau Sempu memang hanya diperuntukkan bagi kegiatan konservasi, penelitian, dan pendidikan.
Berdasar regulasi, pengunjung yang masuk secara ilegal ke pulau ini bahkan bisa dijerat dengan pidana dan denda.
Diketahui, Galang bersama 19 mahasiswa lain dari IPB tengah meneliti fauna, burung, mangrove, herpetofauna, dan goa di Pulau Sempu sejak 20 Desember lalu. Namun, dia dilaporkan hilang saat melakukan penelitian pada Rabu (27/12/2023) siang.
Jenazahnya ditemukan mengapung di Teluk Semut, Pulau Sempu pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 07.50 WIB oleh nelayan setempat.
"Kami mendapat laporan dari nelayan, kemudian kami langsung mendatangi lokasi. Dan benar di sana ditemukan jenazah dalam keadaan telungkup dan mengapung," jelas Kasatpolairud Polres Malang, AKP Subagyo, dikutip Kompas.com, Jumat (29/12/2023).
Belum diketahui apa penyebab kematian Galang. Namun, tidak ditemukan bekas serangan atau gigitan binatang buas di tubuhnya.
Pulau Sempu, Malang diketahui merupakan area khusus penelitian yang sejatinya terbatas bagi pengunjung umum. Lalu, seperti apa Pulau Sempu tersebut?
Baca juga: Berikut Ini Kronologi Lengkap Galang Edhi Swasono Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu Malang
Baca juga: Sosok Galang Mahasiswa IPB Asal Banjarnegara Tewas di Pulau Sempu, Tulis Daftar Keinginan Terakhir
Mengenal Pulau Sempu
Pulau Sempu merupakan cagar alam yang berada di Dusun Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Dikutip dari situs BBKSDA Jawa Timur, kawasan hutan Pulau Sempu menjadi cagar alam sejak masa kependudukan Belanda.
Hal ini ditetapkan berdasarkan Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie Nomor 69 dan 46 tanggal 15 Maret 1928 tentang Aanwijzing van het natourmonument Poelau Sempoe seluas 877 hektare.
Penetapan ini diperkuat dengan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 20. Peraturan No. 471/Ktps-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Di Provinsi Jawa Timur dengan Luas 1.357.206,20 Ha.
Terdapat lima tipe ekosistem di pulau ini, yakni ekosistem hutan pantai, hutan mangrove, hutan tropis dataran rendah, karst, dan ekosistem danau.
Banyak vegetasi khas tumbuh di area ini, antara lain bendo (Artocarpus elasticus), triwulan (Terminalia), wadang (Pterocarpus javanicus), ketapang (Terminalia catappa), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan tancang (Bruguiera sp).
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.