Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahun Baru 2024

Sejarah Pesta Tahun Baru: Perayaan Kemenangan Dewa Marduk atas Dewi Kehancuran Tiamat

Sejarah Pesta Tahun Baru: Perayaan Kemenangan Dewa Marduk atas Dewi Kehancuran Tiamat

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
GRID.ID
Sejarah Pesta Tahun Baru: Perayaan Kemenangan Dewa Marduk atas Dewi Kehancuran Tiamat 

Sejarah Pesta Tahun Baru: Perayaan Kemenangan Dewa Marduk atas Dewi Kehancuran Tiamat

TRIBUNJATENG.COM - Ada sejarah panjang mengenai perayaan malam pergantian tahun yang berlangsung setiap tanggal 31 Desember hingga 1 Januari.

Sejarah ini berakar pada perayaan tahun baru tertua di dunia, yakni Akitu.

Akitu adalah festival keagamaan yang dilakukan oleh bangsa Babilonia kuno sekitar 4.000 tahun lalu.

Ilustrasi kembang api saat perayaan tahun baru.(Dok. Pixabay)
Ilustrasi kembang api saat perayaan tahun baru.(Dok. Pixabay) (Kompas.com/Istimewa)

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024 Jalan Ke Simpang Lima Semarang dan Flyover Bangetayu Ditutup

Akitu berasal dari kata Sumeria "akitu" yang berarti "barley", sejenis tanaman gandum yang menjadi bahan pokok masyarakat Mesopotamia.

Festival ini diselenggarakan pada bulan baru pertama setelah titik balik musim semi pada akhir Maret, yang menandai awal tahun baru dan musim tanam.

Menurut mitologi Babilonia, Akitu merayakan kemenangan Raja Dewa Marduk atas Dewi Kehancuran Tiamat.

Dari tubuh Tiamat, Marduk kemudian menciptakan langit dan bumi.

Dengan demikian, Akitu adalah perayaan kelahiran kembali alam dan keseimbangan kosmik.

Festival Akitu berlangsung selama 12 hari, dengan ritual dan upacara yang berbeda-beda setiap harinya.

Beberapa ritual yang dilakukan antara lain adalah:

- Mengarak patung Marduk dan dewa-dewa lainnya di jalan-jalan kota, sambil menyanyikan himne-himne pujian dan doa.

- Melakukan pengorbanan hewan dan tumbuhan kepada para dewa, sebagai tanda syukur dan permohonan berkah.

- Melakukan ritual pembersihan dan penyucian diri, termasuk mandi di sungai Efrat.

- Melakukan ritual penghinaan terhadap raja Babilonia, yang melambangkan ketergantungan raja kepada Marduk.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved