Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Bumi

Diguncang Gempa Magnitudo 4.8, 2 Ruang Rawat Inap RSUD Sumedang Alami Kerusakan

Fasilitas publik yang rusak akibat gempa bumi itu seperti dua ruangan di lantai 5 dan lantai 7 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Editor: Muhammad Olies
Tribun Kaltim
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNJATENG.COM - Gempa bumi mengguncang kawasan Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Gempa bumi yang terjadi beberapa kali itu mengakibatkan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Sumedang.

Fasilitas publik yang rusak akibat gempa bumi itu seperti dua ruangan di lantai 5 dan lantai 7 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno membenarkan adanya kerusakan dua ruangan di RSUD Sumedang akibat gempa bumi yang terjadi pada Minggu sekitar pukul pukul 14.35 WIB.

"Gempa mengakibatkan kerusakan di dua ruangan rawat inap di RSUD Sumedang. Kerusakan berupa retak-retak di bagian dinding dan atap," ujar Atang kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu malam.

Atang menuturkan, dua ruangan yang terdampak gempa tersebut yaitu Ruang Tanjung di Lantai 5, dan Ruang Tulip di Lantai 7 RSUD Sumedang.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Sumedang Jawa Barat Kekuatan Magnitudo 4.1, Ini Pusat Gempanya

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Banjir hingga Gempa Bumi, 3.028 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Tahun Ini

"Tim BPBD Sumedang telah melakukan asessmen ke lokasi. Kami juga telah mengimbau kepada seluruh petugas RSUD Sumedang agar tetap waspada, dan bila terjadi gempa susulan segera keluar melalui tangga darurat," tutur Atang.

Atang menyebutkan, gempa bumi dengan magnitudo 4.1 berada pada titik koordinat 6.84 LS 107.93 BT, atau 2 Kilometer timur laut, Sumedang, Jawa Barat dengan kedalaman 7 kilometer.

Gempa susulan ketiga dengan 4.8 Magnitudo, terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.34 WIB.

"Tim kami masih bergerak melakukan asessmen di lapangan. Kami mengimbau warga Sumedang untuk tidak panik, tetap tenang dan tetap waspada," kata Atang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved