Bawa Buket Bunga, Puluhan Warga Jenguk Relawan Ganjar Pranowo Korban Penganiayaan di Boyolali

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Puluhan warga Boyolali menjenguk relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Minggu (31/12/2023).

Diberitakan sebelumnya, relawan Ganjar-Mahfud tersebut tengah menjalani rawat inap seusai menjadi korban tindak kekerasan seusai mengikuti acara kampanye calon presiden (capres) nomor urut 3, Sabtu (30/12/2023).

Sebagian besar warga datang ke rumah sakit mengenakan pakaian dengan warna hitam.

Mereka juga membawa buket bunga saat menjenguk.

Hal tersebut sebagai simbol duka cita atas kekerasan yang menimpa warga sipil yang turut meramaikan kampanye pemilu sebagai rangkaian gelaran pesta demokrasi lima tahunan.

Seorang perwakilan dari penjenguk, Victor Adi Saputra mengatakan bahwa buket bunga merupakan simbol kesucian suara rakyat. 

“Juga sebagai simbol cinta warga kepada seluruh relawan yang berjuang untuk Ganjar-Mahfud,” kata Victor.

Dia menambahkan, para relawan tersebut dianiaya dan dipukuli sejumlah oknum aparat mengikuti acara launching KTP Sakti.

Menurut dia, insiden penganiayaan oknum aparat terhadap rakyat sipil di tengah rangkaian pelaksanaan kampanye Pemilu sangat memprihatinkan.

Victor berharap, ke depan tak ada lagi peristiwa serupa yang menimpa relawan Ganjar-Mahfud dan relawan lainnya di seluruh Indonesia.

"Kami datang puluhan orang dan juga menggalang aksi solidaritas untuk membantu biaya pengobatan dan biaya lainnya.

Tujuannya untuk meringankan saudara dan menguatkan saudara kita," tambah dia.

Victor menyebutkan, warga yang turut menjenguk korban seluruhnya merupakan warga Kecamatan Sawit.

Mereka tergabung dalam komunitas 'Sawit Bergerak untuk Relawan Ganjar'.

Victor berharap, korban segera sembuh dan pulih, serta bisa kembali beraktivitas kembali seperti semula.