Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Raut Muka Eeng saat Cerita Kekejamannya Bantai 1 Keluarga, yang Terkecil Ditendang ke Septic Tank

Tak tampak penyesalan di wajah Eeng Praza (38) saat menceritakan bagaimana ia membunuh satu keluarga yang berjumlah empat orang

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Tersangka Eeng Praza (43) saat berada di Polda Sumsel. ia ditangkap polisi lantaran telah membantai satu keluarga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Tak tampak penyesalan di wajah Eeng Praza (38) saat menceritakan bagaimana ia membunuh satu keluarga yang berjumlah empat orang.

Korbannya mulai dari nenek-nenek sampai anak kecil.

Yang paling kecil, bocah perempuan lima tahun bahkan ia tendang ke septic tank.

Eeng merupakan, pelaku tunggal pembunuhan Heri beserta ibu dan dua anaknya di Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin..

Baca juga: "Istri Saya Sudah Pulang" Kata James Santai Menunjukkan Potongan Tubuh di Ember, Tetangga Lemas

Baca juga: Kejamnya Eeng Habisi 1 Keluarga di Muba, Anak-anak yang Coba Lari Dikejar, Motif Akhirnya Terungkap

Pembunuhan itu dilakukan pada 16 Desember 2023 sekitar pukul 09:00 WIB pagi. 

Jenazah keempat korban baru ditemukan pertama kali empat hari kemudian pada 20 Desember 2023.

Selain Heri dan Masturo ibunya, Eeng turut menghabisi dua anak Heri yang tidak bersalah yakni Marcel (12) dan Aurel (5) menggunakan kayu.

Keempat korban dipukul pada bagian belakang kepala. 

Saat dirilis Ditreskrimum Subdit III Jatanras Polda Sumsel, raut wajah Eeng seperti tanpa penyesalan. 

Wadireskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Tulus Sinaga mengatakan anak perempuan Heri, yakni Aurel sengaja ditendang pelaku ke septic tank

"Salah satu korban ditendang pelaku ke septic tank , " ujar Tulus, Senin (1/1/2024). 

Eeng pun mengungkapkan alasannya ia menendang jenazah Aurel sampai masuk ke septic tank agar tidak ketahuan. 

"Supaya mayatnya tidak kelihatan pak, " ujar Eeng. 

Seperti diketahui keempat jenazah ditemukan pada tempat terpisah. Heri dan Masturo ditemukan di dalam rumah, sementara Marcel di pojok kebun sekitar TKP pertama dan Aurel ditemukan di dalam septic tank

"Mulanya saya berkelahi dengan Heri, lalu Heri lari ke dalam rumah sampai kamar saya pukul dia pakai kayu bakar. Lalu ibunya juga setelah dipukul saya ikat, masing-masing satu kali, " katanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved