Inilah Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Guru SMP di Tol Solo-Ngawi, Dua Penumpang Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Penyebab kecelakaan maut bus Restu Panda di Tol Solo-Ngawi pada Rabu (3/1/2024) dini hari diungkap pihak kepolisian.

Kecelakaan yang menewaskan dua penumpang itu berawal dari upaya bus hendak menyalip truk tronton yang ada di depannya.

Diduga kurang perhitungan oleh sang sopir, bus tiba- tiba menabrak bodi belakang truk.

Seketika bus pun oleng.

Kabar terkini, sebagian besar korban luka-luka yang notabene adalah guru SMP Charis National Malang tersebut telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: 2 Tewas dan Puluhan Penumpang Luka Saat Bus Rombongan Guru Tabrak Truk di Tol Ngawi-Solo

Baca juga: Ibu di Ngawi Meninggal saat Menyusui Anaknya, Bayi Umur 3 Bulan Ikut Tewas Diduga Tertimpa Ibunya

Kecelakaan maut menimpa bus rombongan guru SMP Charis National Malang, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024) dini hari.

Kecelakaan yang terjadi di Tol Solo-Ngawi Km 567 B itu menewaskan dua orang dan beberapa luka-luka.

"Kejadiannya pukul 04.00."

"Bus Restu Panda itu mengangkut 36 penumpang," kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Sapari seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

AKP Sapari menjelaskan, kecelakaan terjadi saat bus hendak menyalip truk tronton di depan.

Namun bus diduga terlalu ke kiri hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

"Sesampainya di lokasi, sopir bus hendak mendahului truk tronton,"

"Namun sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton,” ujarnya.

Dari penyelidikan polisi, sopir bus diketahui bernama Muhammad Basri (48), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Sementara untuk sopir truk adalah Suwignyo, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Pengemudi Avega Tewas, 2 Anak-anak Selamat

Baca juga: Inilah Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Sekeluarga Asal Kemayoran

Seperti diberitakan sebelumnya, para korban luka-luka segera dilarikan ke RS At Tin Husada dan RS Widodo Ngawi.

“Hingga Rabu (3/1/2024) sore, sebagian penumpang yang luka-luka memilih pulang."

"Sebagian lagi masih menunggu hasil pemeriksaan mereka,” ujar AKP Sapari.

Untuk korban meninggal dunia ada 2 orang.

Sementara 20 penumpang luka-luka.

Semua korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Untuk kedua kendaraan telah diamankan untuk penyelidikan.

Kondisi bus alami rusak parah. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Guru SMP di Tol Solo-Ngawi, 2 Tewas

Baca juga: POTRET Kepanikan Rino Saat Rumah 3 Lantai Miliknya Dilahap Si Jago Merah, Bersyukur Semua Selamat

Baca juga: Bandara Ende NTT Ditutup Sementara, Triyantono: Dampak Abu Vulkanik Erupsi Lewotobi Laki-laki

Baca juga: Inilah Sosok Vitor Roque Bintang Anyar Barcelona, Kenakan Nomor Punggung 19 Eks Lionel Messi

Baca juga: PSSI Tebar Ancaman di Leg Kedua Vs Libya, Timnas Indonesia Wajib Menang, Shin Tae-yong Mulai Terusik