Kericuhan Malam Tahun Baru di Zona Kuliner The M Hotel Pinrang, Pengunjung Mabuk Saling Adu Jotos

TRIBUNJATENG.COM - Kericuhan heboh terjadi di Zona Kuliner The M Hotel, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, saat malam pergantian tahun baru.

Sejumlah pengunjung terlibat aksi adu jotos yang disinyalir dipicu oleh pengaruh minuman keras. Video peristiwa ini menjadi viral dan mengejutkan masyarakat.

Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, memberikan keterangan terkait kejadian tersebut, "Informasi yang kami dapatkan seperti itu (pengaruh minuman keras)," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (2/1/2024) malam.

Menariknya, Zona Kuliner The M Hotel sebelumnya telah dilarang menjual minuman keras sejak Agustus 2023.

Namun, setelah video perkelahian viral, terungkap bahwa pemilik Zona Kuliner The M Hotel diduga melanggar peraturan dengan tetap menjual minuman keras dan pengunjung bebas memesan.

Kapolres Pinrang, ketika ditanya apakah pemilik Zona Kuliner melanggar peraturan, menyatakan bahwa pihaknya perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. "Itu kan terkait dengan perizinan ya, tentunya kami harus berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait lainnya untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," tambahnya.

Sebelumnya, pada malam pergantian tahun baru, Minggu (31/12/2023), Zona Kuliner The M Hotel dipadati pengunjung yang ingin merayakan malam tahun baru. Namun, suasana gembira berubah menjadi kericuhan ketika sekelompok pemuda terlibat aksi adu jotos di dekat kolam renang area tersebut. Video yang tersebar memperlihatkan sejumlah orang berusaha meredakan pertikaian tersebut, dan suasana panik pun menyelimuti pengunjung.

Dalam video terlihat banyak botol minuman keras di meja pengunjung, mengindikasikan pelanggaran larangan penjualan minuman keras di tempat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Akhmad Risal membenarkan perkelahian tersebut.

"Betul, peristiwa perkelahian itu terjadi di Zona Kuliner The M Hotel Pinrang pada Minggu (31/12/2023) malam," kata AKP Akhmad saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Dia mengatakan, informasi awal yang diterima, perkelahian itu dipicu karena ketersinggungan.

"Namun, kami belum tahu pasti tersinggung karena apa," ujarnya.

Dikatakan, terkait perkelahian itu sudah ada yang melapor ke kantor polisi.

"Sudah ada laporan polisinya (LP)," tuturnya.

AKP Akhmad mengatakan, yang melapor ini mengaku sebagai korban dari perkelahian tersebut.