Sosok Andi Syamsul Bahri, Imam Masjid di Balikpapan yang Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Sholat Subuh

TRIBUNJATENG.COM -- Seorang imam mesjid meninggal dunia saat sujud viral di media sosial. Saat itu pria yang bernama H Andi Syamsul sedang mengimami salat subuh berjemaah di mesjid. Sujud lama tak segera bangun. Ternyata meninggal dunia.

Seorang imam masjid di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meninggal dunia saat sujud. Pria bernama H Andi Syamsul Bahri itu meninggal dunia saat mengimami salat Subuh berjemaah di Masjid Al-Ula yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto, Baru Ulu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Video viral yang dibagikan di medsos, Selasa (2/1/2024), terlihat sang imam masjid tengah memimpin salat subuh berjemaah.

Setelah sujud lama tak beranjak bangun, jemaah juga berlama-lama tidak bangun dari sujud. Kemudian ada jemaah yang bangun dan maju menggantikan imam untuk melanjutkan salat hingga selesai.

Rekaman CCTV

Dari tayangan terekam CCTV masjid, saat sujud imam tampak tidak bangun-bangun. Beberapa jemaah yang di barisan depan sempat melihat ke depan, hingga akhirnya imam tersebur tersungkur jauh telungkup ke depan.

Masih dari penampakan di video yang beredar, salah satu jemaah yang berada di belakang iman langsung maju melanjutkan untuk memimpin salat.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.. Telah meninggal dunia H Andi Syamsul Bahri, pemilik Apotek Arif Rahman selagi mengimami shalat subuh di Masjid Al Ula," demikian bunyi keterangan video viral yang beredar di grup WhatsApp.

Berdasarkan narasi video yang beredar, kejadian imam meninggal saat memimpin shalat subuh di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/1/2024).

Dalam rekaman video terlihat Imam tersebut terdiam lama saat sujud, lalu tersungkur di atas sajadah.

Salah seorang netizen juga bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang memang dikenal baik.

"Beliau memang orangnya baik, anaknya juga ada yang hafidz Qur'an, semoga Allah terima amal ibadah beliau, dan dimasukkan ke dalam surgaNya,, Aamiin Allahumma aamiin..".

"Cara meninggal yang banyak diirikan oleh orang lain". "MasyaAllah semoga kami juga nanti bisa seperti beliau meninggalnya....".

"Meninggal dalam keadaan baik, ditempat baik dan dikenal kebaikannya, insyaallah husnul khatimah, semoga kita semua juga diwafatkan dalam keadaan seperti itu juga".

Setelah dikroscek, Pengurus Masjid Al Ula Haji Aswad turut membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar (kejadian di Masjid Al Ula),” kata dia.