Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

11 Camat di Kota Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu karena Pamer Jersey Nomor 2

Sebanyak 11 camat di Kota Bekasi dilaporkan ke Bawaslu berkait dugaan ASN tidak netral karena memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.

Kompas.com/Istimewa
Foto sejumlah aparatur sipil negara (ASN) memamerkan jersey bernomor dua usai kegiatan pertandingan sepak yang melibatkan seluruh jajaran aparatur se-Kota Bekasi di Stadion Patriot Chandrabaga. (Dok. Istimewa) 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Dalam akun X @txtdrbekasu, terlihat sejumlah ASN Pemkot Bekasi memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.

Buntutnya, sebanyak 11 camat di Kota Bekasi dilaporkan ke Bawaslu berkait dugaan aparatur sipil negara (ASN) tidak netral karena memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.

"Ada 12 orang (dilaporkan) dugaan pelanggaran netralitas ASN.

Baca juga: Disuruh Megawati Pilih Hadiah Selain Sepeda, Bocah SD Ini Malah Minta Rumah

Belum ya nanti (detailnya), karena harus melalui mekanisme (rapat) pleno.

Memang ada camat yang dilaporkan, ada 11 camat," ujar Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fathia saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024).

Vidya belum bisa memastikan apakah terdapat simbol nomor dua pada jersey para ASN itu.

Ia menyebutkan, Bawaslu masih harus menyelidikinya.

"Belum (pendalaman), nanti kami melalui mekanisme pleno terlebih dahulu tapi melalui pemberitaan yang sudah ada tentunya sudah masif.

Sudah kami baca sebagai informasi awal," jelas dia.

Apabila terbukti melanggar, para ASN tersebut bakal dipanggil untuk diperiksa dan akan ditindak tegas.

"Nanti jika ditemukan melanggar, kami tindak tegas, yaitu melalui kode etik ASN," ujar Vidya.

Sebagai informasi, dalam akun X @txtdrbekasu, terlihat sejumlah ASN Pemkot Bekasi memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.

Warganet menganggap hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad memastikan, tidak ada unsur kesengajaan dalam foto tersebut.

"Tidak ada di dalam hal ini unsur kesengajaan atau unsur rekayasa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved