Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Batik Air Tambah Penerbangan ke Yogyakarta, Palembang, dan Semarang Mulai 8 Januari 2024

Batik Air, anggota Lion Group, menghadirkan kabar baik bagi para pelancong dan pebisnis dengan menambah frekuensi penerbangan mulai 8 Januari 2024.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
IST
Pesawat Batik Air 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Batik Air, member of Lion Group, memberikan kabar bagi para wisatawan dan pebisnis dengan menambah frekuensi penerbangan mulai 8 Januari 2024 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP) ke tiga destinasi populer.

Ketiga destinasi tersebut yaitu Yogyakarta melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), Palembang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (PLM) serta Bandar Udara Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang (SRG).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan merupakan salah satu upaya Batik Air dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
 
"Keuntungan yang diperoleh oleh wisatawan dan pebisnis adanya penambahan frekuensi penerbangan, pertama yaitu frekuensi terbang semakin banyak, disesuaikan kebutuhan.

Frekuensi penerbangan dari HLP ke YIA menjadi 5 kali sehari, HLP ke SRG menjadi 3 kali sehari dan HLP ke PLM menjadi 4 kali sehari. Hal ini lebih banyak pilihan bagi para pelanggan untuk menentukan jadwal penerbangan yang sesuai kebutuhan," katanya dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).

Keuntungan kedua, lanjutnya, mudah mengatur preferensi waktu terbang secara tepat.

"Para pelanggan memilih waktu terbang yang paling nyaman: pagi, siang, sore, atau malam. Selain itu, dapat menikmati layanan check in online dengan aplikasi BookCabin yang memudahkan proses keberangkatan dan menghemat waktu," terangnya.

Adapun ketiga, ia menyebutkan, konektivitas semakin mudah, bagi wisatawan atau pebisnis dari berbagai daerah.

Bagi yang ingin terbang ke Palembang, bisa memilih HLP sebagai pusat transit seperti dari Semarang, Yogyakarta, Bali, Surabaya, Malang, Balikpapan, Makassar dan lainnya. Begitu juga bagi yang ingin terbang ke Yogyakarta dan Semarang, terhubung melalui HLP dari Kualanamu, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan lainnya.

Adapun keempat, mendukung pengembangan sektor pariwisata dan lainnya.

"Ketersediaan jadwal penerbangan diharapkan mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, pertumbuhan sektor bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan," imbuhnya.

Disebutkan, rute Jakarta ke Yogyakarta, Jakarta ke Semarang dan Jakarta ke Palembang termasuk kategori rute pendek berdurasi kurang dari 60 menit.

Kemudian Jakarta ke Yogyakarta yang menghubungkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta dengan Bandar Udara Yogyakarta Kulon Progo (YIA) di Yogyakarta. Jarak antara kedua bandara ini sekitar 440 km, dengan menggunakan pesawat, waktu tempuh rute ini 55 menit.

Rute Jakarta ke Semarang yang menghubungkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta dengan Bandar Udara Ahmad Yani (SRG) di Semarang. Jarak antara kedua bandara ini sekitar 430 km, dengan menggunakan pesawat, waktu tempuh rute ini berkisar 55 menit.

Jakarta ke Palembang yang menghubungkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) dengan Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) di Palembang. Jarak antara kedua bandar udara ini kurang lebih 420 km, dengan menggunakan pesawat, waktu tempuh rute ini berkisar 50 menit. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved