TKN Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing Ada Komunikasi Paslon 01 dan 03 soal Pilpres 2 Putaran

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi merespon soal adanya kabar kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 03 telah menjalin komunikasi untuk mempersiapkan putaran kedua di pilpres 2024.

Ia seakan tidak mengambil pusing soal adanya komunikasi tersebut. Sebab, jikapun nanti pilpres digelar dalam dua putaran, angka pemilih tidak bisa ditransfer dengan mudah.

"Tapi data menunjukan kalaupun dua putaran, pemilih ini tidak bisa ditransfer kaya transfer uang. Saya punya 1 juta pemilih, saya transfer ke kamu, nggak bisa begitu," katanya, dalam diskusi bertajuk 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran', di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Kamis (4/1).

Hasan mengibaratkan kalau suara rakyat dalam pemilu bukanlah angka-angka layaknya uang yang bisa dikirimkan dari pihak satu ke pihak lain.

Ia berujar, pemilik suara untuk pemilu adalah manusia, rakyat, yang secara garis besar memilik penilaian dan pemikiran sendiri.

"Ini kan manusia, bukan angka-angka di rekening yang bisa ditransfer, dia juga punya pikiran sendiri," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aria Bima mengakui, pihaknya berkomunikasi dengan kubu Anies-Muhaimin (Amin), juga dengan Prabowo-Gibran.

"Komunikasi. Saya juga komunikasi, 01-02-03, kami komunikasi," ujarnya, saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Senin (1/1).

Ia menyebut, pihaknya memiliki pendapat yang sama dengan kubu Amin terkait dengan pilpres 2024, di mana mereka meyakini pesta demokrasi terbesar lima tahunan itu akan berlangsung dalam dua putaran.

"Saya kira, untuk melihat putaran kedua, itu yang kami yakini dengan 01, karena 02 terlalu yakin 1 putaran. Kami dengan 01 tidak yakin satu putaran, pasti dua putaran," ucapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Muhammad Ramli Rahim meyakini pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu bakal melenggang ke putaran kedua pilpres 2024.

Hal itu terkait dengan sejumlah hasil survei yang menyebut kemungkinan pilpres 2024 bakal berlangsung dua putaran. Kemungkinan itu lantaran mayoritas hasil survei menunjukkan tidak ada paslon yang meraup angka di atas 50 persen.

Dengan kondisi itu, menurut dia, pasangan Amin pun bakal tetap membuka pintu komunikasi dengan paslon lain, karena dalam pilpres 2024 dinilai tidak ada lawan politik yang benar-benar menjadi musuh.

"Sejak awal Pak Anies punya komitmen bahwa dalam berkontestasi di pilpres 2024 tidak ada lawan yang menjadi musuh," ujarnya, kepada Tribunnews, Jumat (29/12).

Sehingga, Ramli mengingatkan tim pemenangan pasangan Amin tetap fokus pada apa yang diperjuangkan di pilpres 2024. "Tidak perlu menutup komunikasi, apalagi sampai saling membenci dengan orang-orang menjadi lawan politik pasangan capres dan cawapres yang kita usung," tegasnya.