Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kereta

Firasat Keluarga Pramugara KA Turangga Sebut Akhir-akhir Ini Almarhum Sering Tidur di Pangkuan Ibu

Sebuah kisah haru mewarnai momen terakhir Ardiansyah, pramugara KA Turangga yang tewas dalam kecelakaan tragis di Cicalengka.

AFP
Tim pencarian dan penyelamatan bekerja di lokasi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Provinsi Jawa Barat pada 5 Januari 2024. Empat orang tewas dan setidaknya 28 orang luka ketika dua kereta bertabrakan di pulau utama Indonesia, Jawa, pada 5 Januari, demikian disampaikan pejabat. ADI MARSIELA / AFP 

TRIBUNJATENG.COM - Tragedi kecelakaan KA Turangga di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024), membawa duka mendalam bagi keluarga pramugara korban, Ardiansyah.

Keluarga mengungkap tingkah tak biasa yang terjadi sebelum kecelakaan tersebut.

Diceritakan oleh kakak ipar korban, Robi, melalui unggahan di Facebook Tribun Jabar, Ardiansyah baru saja berkumpul dengan keluarga saat liburan tahun baru 2024.

Baca juga: Pramugara KA Turangga Tewas Dalam Kecelakaan, Baru 2 Minggu Menyambut Kelahiran Bayi Kedua

Meski hanya sebentar sebelum pergi dinas ke luar kota, pertemuan itu meninggalkan kesan mendalam.

"Adriansyah bertemu dengan sanak keluarga hanya sesaat sebelum berangkat tugas ke Jakarta dan Surabaya. Saat itu, ia terlihat memiliki tingkah berbeda, lebih manja kepada Ibunya," ungkap Robi dengan nada sedih.

Meskipun Ardiansyah hanya singgah sebentar, ia tampaknya memiliki perubahan dalam perilakunya.

Ia disebut lebih dekat dan manja terhadap Ibunya, yang berbeda dari kepribadiannya sehari-hari.

Ibu korban juga memberikan keterangan bahwa Ardiansyah terlihat memiliki tingkah berbeda yang mencolok saat dijenguk oleh kedua orang tuanya.

"Kata mamah almarhum lebih bagaimana gitu ada yang beda, dia di depan Ibunya tidur-tiduran di pangkuannya romantislah gitu, biasanya gak gitu," jelasnya.

Robi sendiri tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan tentang sosok Ardiansyah.

Ia menggambarkan korban sebagai sosok yang sangat mencintai keluarga dan memiliki kepribadian yang santun.

Ardiansyah bukan hanya dekat dengan keluarga kandungnya, tetapi juga menjalin hubungan erat dengan keluarga mertuanya.

Ia disebut sebagai sosok yang tidak pernah membedakan antara saudara kandung dan saudara ipar, serta tidak membedakan antara orang tua dan mertua.

"Makanya saya juga kehilangan sosok almarhum," ucap Robi, sambil tidak dapat menahan tangis.

Kecelakaan KA Turangga terjadi hanya 1 km sebelum Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.00 WIB.

Dua kereta, KA Turangga dan commuter line Bandung Raya, bertabrakan, menyebabkan dua masinis dan seorang pramugara bernama Ardiansyah tewas akibat benturan dan terjepit di antara gerbong yang bertabrakan.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keluarga Ungkap Tingkah Tidak Biasa Pramugara KA Turangga Sebelum Tewas Kecelakaan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved