Pramugara KA Turangga Tewas Dalam Kecelakaan, Baru 2 Minggu Menyambut Kelahiran Bayi Kedua

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah peristiwa tragis menimpa pramugara KA Turangga, Adriansyah, yang baru saja dikaruniai anak kedua hanya dua minggu sebelum kecelakaan memilukan tersebut.

Berusia 22 tahun, Adriansyah menyambut kelahiran anak keduanya dua pekan lalu.

Kabar ini diungkapkan oleh kakak iparnya, Robi, yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan adu banteng di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024).

Baca juga: "Ini Musibah, Bukan Tontonan!" Teriak Petugas Usir Warga Lihat Evakuasi Kecelakaan KA Turangga

“Almarhum meninggalkan dua anak, yang pertama duduk di kelas 1 SD, dan yang kedua baru berusia dua minggu, istrinya baru saja melahirkan,” ucap Robi, kakak ipar korban.

Robi menjelaskan bahwa istri Adriansyah melahirkan dengan operasi caesar dua pekan lalu.

Meskipun demikian, Adriansyah tetap harus melaksanakan tugasnya di luar kota setelah kelahiran anak keduanya.

Saat ini, istri korban dijaga oleh kakak perempuannya karena suaminya selalu bertugas di luar kota.

Kecelakaan KA Turangga terjadi hanya 1 km sebelum Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.00 WIB.

Kedua kereta, KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng tujuan Bandung, dan kereta commuter line Bandung Raya jurusan Bandung-Rancaekek, terlibat dalam adu banteng yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Dalam kecelakaan itu, dilaporkan bahwa dua masinis tewas, termasuk seorang pramugara bernama Ardiansyah yang berusia 22 tahun.

Mereka tewas akibat benturan dan terjepit di antara gerbong yang bertabrakan.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Istri Pramugara yang Jadi Korban Tewas KA Turangga Baru 2 Minggu Melahirkan