Berita Jateng
Klarifikasi Haji Haryanto Soal Bus PO Haryanto Tabrak Pajero,Tidak Kabur dan Siap Tanggung Jawab
Pemilik PO Haryanto angkat bicara perihal peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto dengan Pajero Sport di ruas tol Batang
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemilik PO Haryanto angkat bicara perihal peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto dengan Pajero Sport di ruas tol Batang.
Menurut Haji Haryanto, pihaknya tidak kabur dan siap untuk menyelesaikan masalah ini.
“Orang-orang saya (sopir dan perwakilan PO Haryanto) datang membesuk (korban). Kan kecelakaan tidak bisa langsung selesai hari itu.
"Selesaikan dulu di kantor polisi, kan ada penyidiknya. Dan kami tidak bisa sepihak harus ganti, apalagi minta gantinya berlebih-lebihan, kan negara kami negara hukum,” kata Haji Haryanto saat ditemui di Garasi PO Haryanto di Ngembal Kulon Kudus, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Misteri Kecelakaan Bus Haryanto vs Pajero: Viral di TikTok, Belum Ada Kejelasan Usai Dua Pekan
Baca juga: Viral Curhat Pengendara Pajero Ditabrak Bus Haryanto Hingga Patah Tulang, Belum Ada Tanggungjawab
Haji Haryanto melanjutkan, bahwa dalam kejadian tersebut sopirnya tidak melarikan diri.
Sopir yang mengemudikan bus Haryanto menabrak Pajero dari belakang saat di tol memang seketika tidak berhenti karena di jalan tol.
Bus mencari tempat aman untuk berhenti sekitar 100 meter dari lokasi kecelakaan.
“Kami amankan penumpang, evakuasi supaya tidak ada korban lain,” kata Haryanto.
Haryanto melanjutkan, jika informasi yang beredar di media sosial mengatakan bahwa pihaknya lari dari tanggung jawab pihaknya bisa menuntut balik.
Pasalnya setelah kejadian pihaknya telah menjenguk korban saat di rumah sakit.
Untuk menyelesaikan masalah ini proses mediasi dengan pihak korban berlangsung di Polres Batang.
“Hari ini kami ada pertemuan (mediasi). Kami sudah bertemu dengan pihak korban. Mungkin mintanya berlebihan, ya selesaikan saja di kantor polisi. Kita ada hukum. Urusan kendaraan rusak kan ada bengkelnya,” katanya.

Sementara perwakilan dari manajemen PO Haryanto Muhammad Syafiq mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Pihaknya tetap akan bertanggung jawab.
Selepas kecelakaan pihaknya telah mengutus karyawan untuk mengurusi kecelakaan tersebut.
“Adanya permintaan ganti rugi Rp 1 miliar saja tidak mau, kami memutuskan untuk tetap bertanggung jawab. Kami negosiasi yang mana ada kesepakatan terbaik yang tidak merugikan korban dan tidak memberatkan kami juga,” kata Syafiq.
Gubernur Luthfi Kerahkan Tim Memantau Perkembangan Situasi di Pati |
![]() |
---|
DJKN Jateng DIY Beri Penghargaan kepada Tribun Jateng |
![]() |
---|
Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dinkes Jateng Buka Posko Kesehatan 24 jam Untuk Siswa Keracunan di Sragen |
![]() |
---|
Wahana Baru di PRPP Semarang Jawa Tengah: Light Wonderland di Obyek Wisata Grand Maerakaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.