Projo Pastikan Jokowi Tak Berkait Narasi Menang Satu Putaran Prabowo-Gibran

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Bappilpres DPP relawan Pro-Jokowi (Projo), Panel Barus menegaskan, tidak ada arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal narasi pasangan Prabowo-Gibran menang sekali putaran dalam pilpres 2024.

Narasi itu kompak digaungkan oleh kubu Prabowo-Gibran, baik dari Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun jaringan relawan, termasuk DPP Projo.

"Nggak ada kaitannya ke situ (arahan Jokowi-Red)," kata Panel, kepada awak media, saat jumpa pers di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta, Jumat (5/1).

Menurut dia, alasan pihaknya menargetkan Prabowo-Gibran menang sekali putaran dilandaskan pada keyakinan pihaknya kepada pasangan nomor urut 2 itu.

Ia menyebut, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang ideal untuk melanjutkan program-program yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Jokowi.

"Gerakan Projo adalah keyakinan jika Prabowo-Gibran adalah pasangan yang akan melanjutkan dan menuntaskan seluruh program Jokowi untuk rakyat. Keyakinan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang mampu membawa kemajuan untuk bangsa Indonesia," bebernya.

Panel berujar, narasi sekali putaran dinilai tepat untuk menjadi target kemenangan dari Prabowo-Gibran. Upaya tersebut juga akan dimaksimalkan oleh Projo, yang notabene merupakan basis relawan yang tidak memiliki fokus pemenangan pileg.

"Projo nggak punya beban dalam pertarungan perebutan kursi legislatif, jadi kami bisa fokus mengandalkan posko-posko itu untuk fokus bertempur memenangkan Prabowo Gibran," ujarnya.

"Kami akan siap dengan semua skenario, tapi kami lagi fokus dengan skenario menyelesaikan pemilu di 14 Februari 2024 memastikan kemenangan rakyat," sambungnya.

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran juga menyampaikan hal senada dengan apa yang dinarasikan oleh DPP Projo. TKN melalui Tim Golf menargetkan agar pasangan Prabowo-Gibran menang sekali putaran di pilpres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko optimistis pasangan capres-cawapres nomor urut 2 bisa memenangkan pilpres 2024 hanya sekali putaran. Hal itu bukan tanpa alasan, di mana ia menyinggung soal kondisi dinamika geopolitik ke depan yang tidak pasti.

Terlebih, dia menambahkan, di 2024 ini akan ada puluhan negara di dunia yang juga melakukan pemilu dengan mengganti kepala negaranya, yang secara garis besar belum terlihat arah politik luar negeri dari masing-masing negara tersebut.

Menurut aktivis 98 itu, Indonesia harus dapat memanfaatkan waktu dengan memaksimalkan pergantian kepala negara secepatnya, atau dalam artian hanya dengan pemilu sekali putaran.

"Taiwan akan pemilu Januari, Russia akan pemilu 2024, India akan pemilu April, USA akan pemilu November, Inggris akhir 2024. Saya menghitung ini karena ada 50 negara yang di antaranya yang strategis itu masih juga nggak tahu mau diarahkan ke mana politik luar negerinya," jelasnya, dalam diskusi bertajuk 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran' di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Kamis (4/1).

"Sehingga teman-teman sekalian, ketidakpastiannya sangat tinggi. Sehingga bayangkan andai kita dikutuk sejarah untuk pemilu dua putaran, karena artinya kita menyia-nyiakan waktu," sambungnya.