Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kereta

Sirine Ambulans Meraung-raung di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Masih Ada Korban Terjepit

Panik sirine ambulans meraung-raung di lokasi kecelakaan kereta api di Perlintasan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024).

Editor: rival al manaf
Dokumentasi Warga
Kecelakaan kereta api (KA) baru saja terjadi di sekitar wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM - Panik sirine ambulans meraung-raung di lokasi kecelakaan kereta api di Perlintasan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Di lokasi itu KA Turangga dan KRL Bandung Raya bertabrakan 'adu banteng'.

Masih ada beberapa penumpang yang belum bisa dievakuasi karena terjepit hingga Jumat siang.

Baca juga: Kesaksian Heri Penumpang KA Turangga, Banyak Penumpang yang Masih Tidur saat Kecelakaan Terjadi

Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Kereta KA Turangga vs KA Baraya di Bandung, Semuanya Kru KAI

Tak heran jika banyak ambulans hilir mudik di lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Data sementara 3 orang dipastikan tewas dan korban luka belum terhitung.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemorov) Jawa Barat menerjunkan 11 unit ambulans untuk membantu proses evakuasi para korban.

Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan ambulans. 

Berdasarkan informasi sementara yang didapat, dalam peristiwa tersebut terdapat 28 korban luka dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Jadi dari pagi tadi kita sudah mengkoordinasikan untuk evakuasi (korban), di antaranya kita menyiapkan 11 ambulans mulai dari rumah sakit, puskemas, dan PMI untuk membantu evakuasi korban yang perlu dirawat," katanya ditemui di lokasi.

Ia menyebut, puluhan korban itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, untuk diberikan perawatan lebih lanjut.

"Termasuk korban yang meninggal juga 1 orang. Itu sementara dibawa ke RSUD Cicalengka," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Jasa Raharja untuk membantu para korban dalam pemberian tindakan medis.

"Jadi kita melakukan identifikasi (korban), dan kita juga bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Jasa Raharja untuk membantu para korban terutama dalam memberikan tindakan medis," pungkasnya.

Sebelumnya, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan saat ini jumlah korban luka-luka akibat kecelakaan mencapai 29 orang dan berada di beberapa rumah sakit.

“24 korban luka ada di RSUD, 2 Di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK, 1 korban jiwa di RS,” ujar Bey.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved