Berita Ekonomi
Harga Tomat Meroket, Pedagang di Pasar Karangayu Semarang Sampai Tak Berani Jual
Dia menambahkan, harga tomat saat ini terlampau tinggi, sehingga ia pun tak berani menyediakan komoditas itu
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga tomat di Kota Semarang melambung pada awal tahun ini. Pantauan Tribun Jateng di pasar tradisional, harga tomat kini mencapai Rp 25.000/kg.
Hal itu seperti diungkapkan Desi, pedagang di Pasar Karangayu Semarang. Menurut dia, akhir tahun lalu harga tomat masih di kisaran Rp 14.000-Rp 15.000 per kg.
Dia menambahkan, harga itu kemudian naik secara bertahap hingga Jumat kemarin.
"Naiknya sudah sejak awal tahun, sampai hari ini jadi Rp 25.000/Kg," katanya, di lapaknya, Jumat (5/1).
Kenaikan harga tomat juga diakui Sarmi, pedagang di pasar tersebut. Ia berujar, sudah 3 hari terakhir harga tomat mengalami kenaikan.
Sebelumnya, harga tomat di kisaran Rp 15.000/kg, dan terus menanjak hingga kemarin.
Baca juga: Runtutan Menit Demi Menit Kronologi Kecelakaan KA Turangga dengan KA Baraya, Ini Pernyataan KNKT
Baca juga: Bedah Visi Misi Capres 2024 di Isu Pertahan: Siapa Unggul?
"Sekarang harganya jadi Rp 22.000/kg," terangnya.
Begitu pula diakui Isa, pedagang di pasar yang sama. Menurut dia, kenaikan harga yang terjadi belakangan ini membuatnya enggan untuk menyediakan tomat di lapaknya.
Dia menambahkan, harga tomat saat ini terlampau tinggi, sehingga ia pun tak berani menyediakan komoditas itu, karena khawatir diprotes pembeli dan dagangan tersisa.
"Sudah 2 hari ini saya tidak berani jual (tomat-Red). Dari pemasok mintanya sudah harga Rp 20.000/kg. Biasanya kalau dari sana Rp 10.000/kg, saya masih berani kulakan 10 kg. Kalau harganya mahal begini, lebih baik tidak kulakan," ujarnya.
Selain tomat, Isa menuturkan, harga sayuran yang kini mengalami kenaikan adalah wortel yang mencapai Rp 16.000/kg, kemudian kol yang sebelumnya di kisaran Rp 7.000-Rp 8.000 per kg kini menjadi Rp 12.000/kg.
"Harga bawang juga naik, biasanya Rp 35.000/kg sekarang di kisaran Rp 40.000/kg," jelasnya.
Di pasar Pasar Peterongan Semarang, harga tomat juga terpantau menanjak. Satu pedagang di pasar itu, Siti menyatakan, harga tomat sebelumnya Rp 18.000/kg kini naik menjadi Rp 24.000/kg.
"Harganya sudah naik 3 harian," ucapnya.
Adapun, di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan hortikultura itu, harga cabai terpantau turun.
Harga cabai rawit merah dan keriting merah yang sebelumnya tembus hingga Rp 90.000/kg, kini perlahan turun dan sekarang berada di kisaran Rp 65.000-Rp 75.000 per kg.
"Harga cabai rata-rata turun. Rawit ceplus juga sekarang Rp 50.000/kg. Termurah sekarang rawit putih, Rp 30.000/kg," tutur Siti.
Sementara, harga bahan pokok, yakni beras, stabil di kisaran Rp 13.500-Rp 14.500 per kg untuk jenis medium. Kemudian, gula pasir setelah sempat menanjak, tetapi kini turun tipis dari Rp 17.000/kg menjadi Rp 16.500/kg.
"Harga gula pasir awalnya stabil Rp 15.000/kg, kemudian akhir tahun 2023 mulai naik jadi Rp 17.000/kg, sekarang turun Rp 500, jadi Rp 16.500/kg," kata Warni, pedagang di Pasar Peterongan.
Harga bahan pokok lain seperti ayam potong dan telur juga terpantau turun. Harga telur saat ini di kisaran Rp 25.000-Rp 26.000 per kg, sedangkan ayam potong di kisaran Rp 30.000-Rp 33.000 per kg. "Pas hari raya, harga ayam sampai Rp 35.000/kg. Ini sudah stabil turun jadi Rp 30.000/kg," beber Ana, pedagang ayam potong.
Begitu pula yang terlihat dari perkembangan harga komoditas di Pasar Pedurungan Semarang. Tercatat telur ayam ras turun dari harga Rp 27.000/kg kini menjadi Rp 26.500/kg, sedangkan daging ayam ras stabil di kisaran Rp 33.000/kg.
Tetap Dijual
Harga tomat di pasar Kota Semarang terpantau meningkat beberapa hari ini. Penyebabnya, panen tomat dari petani berkurang lantaran beberapa wilayah gagal panen.
"Tomat tetap dijual di Pasar Semarang, tapi stok berkurang. Menurut pedagang hasil panen di tingkat petani juga berkurang," kata Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sabtu (6/1/2024).
Sebelumnya, Pantauan Tribun Jateng di Pasar Karangayu, Jumat (5/1/2024), harga tomat mencapai Rp 25.000/kg. Sebelumnya kisaran Rp 14.000-Rp 15.000 per kilogram.
"Harga tomat besar 1 kg 25.000, sedangkan tomat hijau 1kg 13.000 dikarenakan dari Bandungan gagal panen tomat. Sedangkan untuk harga cabai turun. Cabai setan 1 kg 50.000, sedangkan cabai merah kriting 65.000," imbuhnya.
Mbak Ita, sapaan Walikota Semarang, menambahkan berdasarkan pantauan harga di Pasar Karangayu harga tomat merah besar mencapai Rp 24.000/kg, tomat merah sedang Rp 20.000/kg, dan tomat hijau sedang Rp 15.000/kg.
"Dari semula harga perkg Rp20.000, naik antara Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Dan pedagang di Pasar Karangayu masih berjualan seperti biasa," ujarnya.
(idy)
Pasca Panen Raya, Inflasi Jateng Masih Terjaga |
![]() |
---|
Tak Hanya Ramah Lingkungan, Penggunaan Biofuel Gerakkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Bahan Bakar Baru Digencarkan, Akademisi Ungkap Keunggulan Teknis Biofuel |
![]() |
---|
Pelaku UMKM Di Semarang Didorong Investasi di Pasar Modal |
![]() |
---|
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kadin Kota Semarang Kolaborasi Perkuat Ekosistem Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.