Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Inilah Wajah Baru Feeder BST, Gunakan Mobil Luxio Warna Dominan Biru Toska

42 unit feeder BST yang resmi mengaspal dengan wajah baru dengan warna dominan biru toska khas branding Kota Surakarta yang baru.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ AHMAD SYARIFUDIN
Wajah baru Feeder BST di Kota Surakarta. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wajah baru armada feeder Batik Solo Trans (BST) kini dapat dilihat di beberapa sudut kota. 

Feeder tersebut kali ini berwarna dominan biru toska dan menggunakan armada Luxio.

Diklaim, penggunaan mobil Luxio itu kini akan membuat lebih nyaman penumpang dibanding unit sebelumnya berupa Suzuki Carry yang hanya menggunakan AC rakitan.

Adapun untuk tarif tetap sama, yakni Rp 3.700 untuk umum, Rp 2.000 untuk pelajar dan lansia.

Untuk merombak itu, Pemkot Surakarta telah menggelontorkan dana hingga Rp 13,9 miliar.

Nah, berikut ini penampilan baru feeder BST di Kota Surakarta itu.

Baca juga: Pengunjung Taman Balekambang Solo Bakal Ditarik Retribusi, Dikelola Pihak Ketiga

Baca juga: Pemerataan Ekonomi di CFD Solo Akan Dibuat Sampai Gladak

Pemkot Surakarta melakukan peremajaan untuk armada feeder Batik Solo Trans (BST).

Ada 42 unit yang resmi mengaspal dengan wajah baru dengan warna dominan biru toska khas branding Kota Surakarta yang baru.

Di situ juga terdapat 17 titik prioritas yang dicanangkan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Dishub Kota Surakarta, Taufiq Muhammad menjelaskan total anggaran yang digelontorkan yakni Rp 13,9 miliar.

Pihaknya mengambil alih 3 koridor yang sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Pusat.

“Pada 2024 kami mengambil alih 3 koridor."

"Dibiayai APBD sekalian peremajaan armada baru," terang dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (7/1/2024). 

"Ada 42 armada."

"Total Rp 13,9 miliar."

"Pendapatannya masuk ke Pemkot Surakarta,” tambahnya.

Armada Feeder BST yang baru menggunakan mobil Luxio yang lebih nyaman dibanding dengan unit sebelumnya Suzuki Carry yang hanya menggunakan AC rakitan.

Baca juga: Inilah Sosok Klaudia Pemandu Wisata di Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Dinotice Langsung

Baca juga: Sekda Jateng Launching Pusat Cuci Darah RSUD Moewardi Solo

“Kalau yang Carry AC rakitan nggak ada yang pabrilan jadi nggak maksimal."

"Kami survei di lapangan secara harga yang masuk Luxio," tutur dia.

"Kalau pabrikan lebih enak."

"Maintenance lebih mudah,” tambahnya.

Mekanisme yang dijalankan tetap sama.

Pemerintah membeli pelayanan dari pihak ketiga sehingga membuat tarif terjangkau bagi masyarakat luas.

Buying the service pemerintah membeli layanan yang disiapkan pihak ketiga," jelas dia. 

"Tarif yang ditentukan pemerintah,” imbuhnya.

Tarif masih berlaku seperti sebelumnya untuk umum Rp 3.700, sedangkan lansia pelajar Rp 2.000.

Bus BST juga telah terintegrasi Bus-Feeder tidak bayar lagi selama 90 menit.

Tiga koridor yang menggunakan armada baru ini di antaranya sebagai berikut.

Koridor 7 : Pasar Klewer – Ngipang,

Koridor 9 : Sub Terminal Semanggi – Sub Terminal Taman Pelangi,

Koridor 12 : Pasar Klewer – Gentan.

(*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com berjudul Peremajaan Feeder BST Solo, 42 Luxio Disulap Jadi Feeder, Makan Anggaran Rp 13,9 Miliar

Baca juga: Komedian Jarwo Kwat Dihujat! Beredar Potongan Video Peluk Chateez: Saya Kaget Kok Jadi Heboh

Baca juga: Mulai 15 Januari, 106.642 Anak di Boyolali Disuntik Vaksin Polio

Baca juga: Viral Momen Foto Prewedding Gagal Estetik Gegara Ada Penampakan Begini

Baca juga: Mbak Ita Dukung Penuh Upaya Pemberdayaan Masjid untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved