Pemerataan Ekonomi di CFD Solo Akan Dibuat Sampai Gladak

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Usai Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) boleh berjualan di sektor 1 hingga 4 Jalan Slamet Riyadi saat CFD, event-event akan dialihkan ke sisi timur.

Sektor 1 hingga 4  yang dimaksud ialah perempatan Ngapeman hingga perempatan Gladak.

Diketahui, saat ini event-event lebih banyak diselenggarakan di sisi barat. 

Baca juga: Samsat Keliling Hadir di Terminal Kroya dan Car Free Day Cilacap

Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan usai PKL dan UMKM boleh berjualan di sektor 1 hingga 4, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan meratakan event-event di Solo CFD.

"Event akan mulai diratakan ke timur, maka keramaiannya akan bergeser juga tidak hanya di sektor 5-9," kata Teguh disela-sela meninjau CFD, Minggu (7/1/2024).

Kembalinya CFD seperti sediakala, diharapkan   seluruh perekonomian CFD menjadi uang yang sehat akan tercapai, karena event akan merata dan perekonomian merata.

Teguh mengatakan, saat ditinjau para pedagang yang berjualan sudah menempatkan sesuai tempat yang dulu sudah disepakati. 

"Pedagang sudah memanggil koordinatornya di sektor satu hingga empat Ngapeman sampai Gladak. Hanya saja memang di pertama jualan masih sepi, itu masalah rejeki saya yakin bertahap," katanya.

Selain itu, Teguh mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kelurahan dari Ngapeman hingga Gladak yaitu linmas untuk mengcover wilayah masing-masing.

Seperti penertiban pedagang, masalah kebersihan agar saling mengingatkan setiap penjual.

Selain event, semua yang berhubungan dengan layanan masyarakat dikatakan Teguh akan bergeser di wilayah Ngarsopuro agar terjadi pemerataan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Muhammad Taufiq membenarkan bahwa event di Solo CFD memang belum maksimal atau merata.

Baca juga: Tetap Buka, Samsat Keliling Cilacap Minggu 3 Desember 2023 di Terminal Kroya & Car Free Day

Ia mengatakan, sebagi pihak yang memberi izin event-event pada Solo CFD penyelenggara event yang selama ini izin tidak mau diarahkan ke sisi timur.

"Event akan diratakan, selama ini kan kumpul di wilayah barat seperti musik, senam dan lain-lain. Karena event-event yang kami arahkan kesini pada ga mau."

"Ketika wilayah timur sudah ramai pedagang nanti event-event disana termasuk pelayanan pemerintahan musik senam nanti di arahkan ke wilayah timur," tutupnya. (uti)