Kesal Sering Mabuk-mabukan, Istri di Manado Tikam Punggung Suami

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu, 7 Januari 2024, saat seorang istri diduga menikam suaminya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sebelum terjadinya insiden penikaman, pasangan suami istri ini sempat menghabiskan waktu dengan minum minuman keras (miras) bersama.

Namun, kisah ini berakhir tragis ketika sang istri tiba-tiba menikam suaminya.

Korban penikaman tersebut adalah Fahri Nusi (18), warga Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil, Manado.

Ia mengalami luka serius di bagian punggung setelah dituduh ditikam oleh istrinya, seorang wanita berinisial MM alias Wati (19).

Kapolsek Singkil, Ipda Nicky W.R Winerungan, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pelaku, Wati, berhasil diamankan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari call center Polresta Manado.

Kapolsek Singkil mengatakan pelaku kesal karena suami sering mabuk.

"Pelaku sudah kita amankan. Motifnya kesal karena korban ini sering miras," kata dia.

Kapolsek Singkil mengatakan dari pengakuan pelaku, dirinya hanya ingin memukul korban dengan botol.

Tapi botol tersebut kemudian pecah dan melukai punggung korban.

"Korban sudah selesai dirawat dan datang ke Polsek," ujar Kapolsek.

Polsek Singkil memastikan tak menahan wanita yang menikam suaminya.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Singkil Ipda Nicky W R Winerungan.

Kepada Tribunmanado.co.id, Nicky mengatakan pihaknya masih memberikan ruang untuk mediasi.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Akhirnya Terungkap Motif Istri Tikam Suami di Manado, Kini Sepakat Damai, Pelaku Tak Ditahan Polisi