Tanggapi Penangkapan Saipul Jamil yang Viral, Farhat Abbas: Seperti Menangkap Maling Ayam

TRIBUNJATENG.COM -- Penangkapan pedangdut Saipul Jamil di jalur Trans Jakarta, videonya telah viral dan menjadi tontonan publik.

Banyak hal yang melihat dalam penangkapan tersebut ada yang beranggapan kurang pantas bagi warga yang melihatnya

Termasuk adanya kekerasan fisik walau diakui itu bukang anggota yang melakukan pemukulan, kok bisa bukan anggota memukul target operasi.

Bagi orang lapangan, smua hal bisa saja terjadi karena hal tidak terduga bisa saja terjadi.

Menanggapi hal ini, pengacara Farhat Abbas mempertanyakan keprofesionalan anggota dalam penangkapan pedangdut Saipul Jamil terkait dugaan narkoba tersebut.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini beredar video Saipul Jamil yang ditangkap oleh pihak kepolisian hingga viral di media sosial.

Dalam penangkapan tersebut, Saipul Jamil rupanya berada satu mobil dengan asistennya yang diduga telah menjadi target polisi terkait kasus narkoba.

Sementara proses penangkapan terhadap Saipul Jamil juga menjadi sorotan publik.

Pasalnya, dari video yang beredar, terlihat Saipul Jamil yang duduk di barrier tengah diamankan oleh sejumlah orang yang salah satunya memakai jaket bertulisan 'polisi'.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (8/1/2024), Farhat Abbas turut menanggapi proses penangkapan Saipul Jamil.

Farhat Abbas beranggapan bahwa pihak kepolisian seperti layaknya sedang menangkap seorang maling ayam.

"Ya pertama saya kaget ya, karena proses penangkapan ini seperti polisi melihat ada maling ayam, kemudian maling ayamnya ditangkap," kata Farhat Abbas.

Lantas Farhat pun menyinggung soal penangkapan terhadap seseorang yang terjerat kasus narkoba.

Ia meminta agar kepolisian lebih fokus untuk menangkap bandar narkoba.

"Harusnya kalau narkoba-narkoba yang setengah-setengah gram itu menurut saya ya diingatkan aja lah."

"Yang ditangkap ya yang penjual, kalau saya lihat ini kan dia bukan penjual, kan hanya pemakai yaitu asistennya Saipul Jamil," ujarnya.

Menurutnya, proses penangkapan seperti itu akan berdampak ke hal yang lain.

Disebutnya, ada orang yang bukan petugas namun malah ikut-ikut dalam proses penangkapan tersebut.

"Sehingga melibatkan orang luar yang mengeluarkan kata-kata kotor serta pemukulan," tuturnya.

Melihat hal tersebut, kata Farhat, proses penangkapan yang seperti itu tidak layak lagi dilakukan.

Sebab, di zaman sekarang suatu hal bisa gampang viral.

Nantinya hal itu malah bisa merusak citra dari kepolisian.

"Adegan seperti itu sudah tidak layak lagi ada di negara hukum atau negara demokrasi di Indonesia."

"Karena kan sekarang dunia viral-viralan, artinya orang-orang pasti merekam."

"Akhirnya akibat perbuatan oknum sehingga merusak citra kepolisian," terangnya.

Saipul Jamil Ditahan di Lokasi Ini

Saipul Jamil belum dibebaskan meski sudah negatif mengonsumsi narkoba.

Bahkan dia juga sudah dua kali menjalani tes lab, kedua hasilnya menunjukkan bahwa ia bebas dari pemakaian narkoba.

Kendati demikian, mantan suami Dewi Perssik itu sampai saat ini masih ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.

Lantas apa penyebab Saipul Jamil belum juga dibebaskan meski negatif narkoba?

Menurut Gus Rofi’i, sesuai permintaan dari Kapolsek Tambora yakni Donny Harvida, pihaknya masih ingin menunggu hasil lab rambut Saipul Jamil.

“Harusnya hari ini keluar, ternyata tertunda besok pagi,” sebut Gus Rofi’i.

Sehingga Saipul Jamil yang seharusnya sudah pulang sejak Minggu (7/1/2024) tertunda menjadi Senin (8/1/2024).

“Jadi saya mohon maaf, sebenarnya kaki dijanjikan pulang hari ini (7/1/2024) tapi kami memahami lah, namanya uji lab rambut itu 3-7 hari,” kata Gus Rofi’i.

Padahal menurut Gus Rofi’i, sahabatnya Saipul Jamil sudah ganti pakaian dan sudah bersiap untuk pulang.

“Tapi ya tadi dapat screenshoot WA katanya masih menunggu hasil tes lab,” lanjutnya.

Sebagai warga negara yang baik Saipul Jamil melalui Gus Rofi’i mengaku hanya bisa menerima keputusan tersebut.

“Kami hanya bisa menunggu sampai besok pagi, kalau jam belum bisa kita tentukan,” sebut Gus Rofi’i.

Saipul Jamil masih ditahan meski sudah terbukti negatif narkoba. (Instagram)
Gus Rofi’i menegaskan bahwa tak ada masalah apapun saat berkomunikasi dengan pihak Polsek Tambora.

Sementara itu, Raja Simanjuntak selaku kuasa hukum Saipul Jamil mengaku bahwa dalam proses hukum ini menjadi pembelajaran untuk masyarakat.

“Untuk tes darah rambut itu tidak bisa dihitung dalam satu dua hari, maksimal itu seminggu,” kata Raja.

Raja berharap hari ini, Senin (8/1/2024) Tes lab rambut Saipul Jamil sudah keluar.

“Besok kita pastikan akan dikabari, diatas jam 12 lah,” katanya.

Gus Rofi’i juga menegaskan bahwa Saipul Jamil tidak kecewa dengan keputusan pihak kepolisian.

“Karena didalam juga kita ketemu dengan orang-orang baik, jadi buat apa kecewa, kita diskusi banyak juga, intinya kepolisian ini kan mengajak untuk memerangi narkoba,” jelasnya.

“Kami tidak kecewa, karena Bang Ipul juga menerima, maunya sih keluar malam ini, tapi ya gimana lagi, tertunda aja, supaya Clear semuanya, biar antara ucapan dengan kenyataan sesuai,” jelasnya.

Lokasi Saipul Jamil Ditahan

Sudah dua malam Saipul Jamil menginap di Polsek Tambora usai diamankan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba pada Jumat (5/1/2024).

Saipul Jamil dipastikan negatif narkoba berdasarkan tes urine yang telah dilakukan oleh mantan suami Dewi Perssik itu.

Kuasa hukum Saipul Jamil, Raja Simanjuntak memastikan kliennya itu tidak ditempatkan dalam penjara lantaran dirinya hanya menjadi saksi atas kasus asistennya, Steven Arthur Ristiady.

"Siapa pun warga negara Indonesia kalau masih sifatnya pemeriksaan tidak akan di tempat yang selayaknya sebagai orang yang disalahkan lah," kata Raja Simanjuntak saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Minggu (7/1/2024).

"Kan ini masih sifatnya saksi dia kan, dititipkan lah di ruang tertentu yang memang layak," lanjutnya.

Sehingga Raja Simanjuntak menyebut jika Saipul Jamil selama menginap di Polsek Tambora berada di ruangan khusus.

"Enggak dong tidak pernah di sel dia dari awal tidak pernah di sel dia, di ruang khusus," tegas Raja Simanjuntak.

Kemudian kondisi Saipul pun terbilang baik setelah tragedi penahanan beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan oleh sahabat Saipul Jamil, Gus Rofi’i yang juga turut menjenguk sahabatnya.

"Saya barusan ketemu sama bang Ipul alhamdulillah keadaannya sehat," tandas Gus Rofi’i. (*)(Tribunnews.com/Ifan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Proses Penangkapan Saipul Jamil Terkait Dugaan Narkoba, Farhat Abbas: Seperti Maling Ayam

Baca juga: Profil Keluarga Anisha Isa Mantu Raja Brunei, Kakeknya Pendiri Royal Brunei Airlines

Baca juga: Pendapat Pakar Hukum Internasional Undip Terhadap Solusi Capres Terkait Konflik Laut China Selatan

Baca juga: Inilah Sosok Akmal, Pria Tasikmalaya yang Nikahi Dua Kekasihnya Sekaligus

Baca juga: Sosok Yolanda, Mahasiswi yang Digerebek dan Dipaksa Turun dari Mobil Istri Sah, Laki Kamu Ngejar Gua