Viral Muda-mudi Berbuat Tak Senonoh di Taman Halmahera Semarang, Ini Kata Polisi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi tak senonoh pemuda dan pemudi di Kota Semarang menjadi viral seusai sebuah video beredar di media sosial.

Dari hasil penelusuran, lokasi dari aktivitas mereka berada di Taman Halmahera Semarang.

Pihak kepolisian pun saat ini masih menyelidikan kasus dugaan perbuatan tak senonoh dari pasangan sejoli di Semarang itu.

Termasuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat.

Baca juga: Tragedi Miras Oplosan di Semarang: Empat Pemuda Meninggal

Baca juga: Pemalsuan Surat dan Penyelundupan Anjing: Polrestabes Semarang Tetapkan Lima Tersangka   

Jajaran kepolisian melakukan penyelidikan dugaan perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh muda-mudi di Taman Halmahera, Semarang Timur, Kota Semarang.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur, Ipda Bunawi mengatakan, taman tersebut memang sering digunakan anak-anak muda untuk pacaran. 

"Kami melakukan penyelidikan kaitannya kegiatan di situ, laki-laki siapa itu," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (8/1/2024). 

Selain itu, Polsek Semarang Timur juga akan melakukan penyelidikan soal siapa yang mengunggah video tersebut di media sosial. 

"Kami juga selidiki karena viralnya itu siapa yang upload," paparnya. 

Saat ini, pihaknya sedang melakukan identifikasi dua muda-mudi yang diduga melakukan tindakan tak senonoh di Taman Halmahera tersebut. 

"Nanti juga siapa juga yang muda-muda yang viral di medsos itu," katanya.

Baca juga: FOTO-FOTO Evakuasi Ratusan Anjing yang Diamankan di Tol Kalikangkung Semarang : 3 Hamil 1 Melahirkan

Baca juga: UPDATE Pembangunan Exit Tol Ngaliyan Semarang, Mbak Ita : Desainnya Sudah Ada, Akses Keluar & Masuk

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan agar merangkul Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) kecamatan untuk melakukan imbauan. 

"Karena taman-taman seperti itu juga masih ranahnya Satpol PP," ucap dia. 

Menurutnya, perlu adanya kolaborasi antara kelurahan dan kecamatan agar taman tersebut tidak digunakan untuk hal yang senonoh. 

"Kami juga sampaikan melalui Bhabinkamtibmas," ucap Ipda Bunawi.