Konyolnya Maling di Ponorogo, Bawa Kabur Motor Orang Tapi Tinggalkan Mobil dan STNK

Pelaku kemudian meminjamkan motornya.

Penjaga konter atau korban percaya karena mobil ditinggal beserta kunci dan stnk. 

Penjaga konter, Risma Yuliana Eka Wati membenarkan kejadian tersebut.

“Korbannya teman saya yang bernama Desi Safitri. Kehilangan sepeda motornya,” ujar Risma kepada Tribunjatim.com di lokasi.

Risma sendiri tidak mengetahui pasti untuk pencurian sepeda motor temannya itu. Namun dia mengetahui dari cerita dan rekaman cctv milik konter handphone.

“Pelaku datang kesini menggunakan mibil Daihatsu Xenia berwarna hitam. Dari arah utara atau Ponorogo,” kata Yulia.

Dari rekaman CCTV, mobil berplat nomor AE 1637 JL berhenti. Kemudian pelaku turun dari mobil. Pelaku mengaku bahwa mobil yang ditumpangi rusak sehingga harus mencari bengkel.

“Pelaku itu bilang ke teman saya. Mobilnya rusak tidak bisa digunakan. Jadi harus mencari bengkel terdekat, jadi pinjam sepeda motor. Teman saya itu kasihan mingkin,” terangnya.

Ditambah, kata dia, pelaku menjaminkan mobil yang dimulainya. Pun meninggalkan kunci mibil hingga STNK.

“Teman saya percaya-percaya saja. Ya karena ada jaminan itu juga (mobil, kunci dan STNK),” urai Risma.

Namun, temannya kemudian gelisah. Lantaran sang pemilik mobil tidak kunjung kembali. Padahal pamitnya hanya meminjam sebentar mencari bengkel terdekat.

“Kejadiannya itu pukul 09.00 wib. Teman saya mulai gelisah pukul 12.00 wib. Dan sampai sekarang belum juga dikembalikan,” tegasnya.

Karena itu, kejadian pencurian motor ditukar dengan mobil Daihatsu Xenia ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Ponorogo. Risma mengaku mobil yang semual terparkir di depan konter handphone dibawa ke Mapolres Ponorogo.

“Untuk wajah pelaku terekam CCTV tetapi tidak jelas. Perawakan pelaku besar menggunakan baju hitam dan berkacamata,” pungkasnya.

Satreskrim melakukan penyelidikan kasus pencurian motor yang ditukar dengan mobil di salah satu konter handphone di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.