Berita Kriminal
Kedekatan Pelaku Curanmor dengan Oknum Anggota TNI Pengelola Gudang Kendaraan Jadi Sorotan
Kedekatan pelaku curanmor dengan oknum TNI AD di kasus menyembunyikan barang curian jadi sorotan.
Tangkapan layar gudang TNI AD di Sidoarjo jadi tempat penyimpanan kendaraan curian. (via Tribun Sumsel)
Tersangka membayar sewa gudang kepada tiga oknum TNI itu kurang lebih Rp 30 juta per bulan.
Terungkap peran tiga anggota TNI AD yang jadikan markas TNI tempat penyimpanan kendaraan curian.
Diketahui, bahwa ratusan kendaraan motor curian itu disimpan di Gudang Balkir Pusziad Buduran, Sidoarjo.
Pelaku curanmor membongkar persekongkolan tiga anggota TNI AD itu.
Polisi pun memberikan pesan kepada rakyat.
Hingga kini, kasus markas TNI jadi penyimpanan kendaraan curian masih terus diusut.
Saat ini, tiga anggota TNI AD tengah dimintai keteranganya.
Diketahui, kasus itu berawal saat seorang warga sipil, yang juga pelaku curanmor berinisial EI meminta bantuan Kopda AS mencarikan kendaraan yang rencananya akan dikirimkan ke Timor Leste pada Juni 2023 lalu.
Kemudian, Kopda AS menginformasikan permintaan tersebut kepada Mayor BP dari satuan Pusziad.
Akhirnya, dipinjamkan lokasi di Gudblkir Pusziad Buduran, Sidoarjo.
Lalu, Reskrim Polda Metro Jaya mendapatkan laporan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) terkait praktik tersebut. Informasi itu diteruskan ke Pomdam V/Brawijaya.
"Ini merupakan hal yang sangat baik, di mana hasil kerja sama antara Pomdam V dengan Polda Metro Jaya," kata Wakapendam V Brawijaya Letkol Inf M. Iswan Nusi, di Surabaya, Senin (8/1/2024).
"(Kami) berhasil mengungkap, untuk kegiatan penggelapan kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah Jatim (Jawa Timur) ini," tambahnya, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.
Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V/Brawijaya pun membawa terduga pelaku, EI, menuju ke gudang penyimpanan kendaraan bodong itu, Kamis (4/12024), sekitar pukul 15.10 WIB.
Petugas temukan 49 mobil dan 215 sepeda motor yang disimpan di empat lokasi di Gudblkir Pusziad Buduran.
Meski Suporter Persita dan PSIS Semarang Damai Insiden Pelemparan Bus, Polisi Tetap Lanjutkan Kasus |
![]() |
---|
Inilah Tampang Pelaku Penipuan Modus Tukar Uang Receh di Purbalingga, Gondol Rp 3 Juta dari Toko |
![]() |
---|
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.