Otomotif
Mobil MPV Masih Jadi Primadona Selama 2023, Nasmoco Kuasai Pasar Otomotif Jateng
Mobil jenis MPV masih menjadi primadona di pasar otomotif selama tahun 2023, salah satu yang mengejutkan adalah Zenix.
Kinerja Layanan Bengkel Juga Mengalami Pertumbuhan
Sementara di bisnis Aftersales atau layanan bengkel (General Repair dan Body Paint Repair), Nasmoco juga berhasil meningkatkan jumlah unit masuk sebesar 5 % selama tahun 2023 dengan peningkatan revenue sebesar 5 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Tagline Nasmoco “Mudah, Lengkap, Nyaman” menjadi komitmen dalam melayani pelanggan, tidak hanya untuk penjualan mobil baru, namun juga layanan bengkel atau aftersales.
Dalam layanan bengkel, Nasmoco mengupayakan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, memudahkan pelanggan dalam layanan perawatan dan perbaikan mobil melalui 24 jaringan bengkel.
Layanan bengkel yang ditawarkan Nasmoco kepada pelanggan yakni dengan memberikan pengalaman terbaik, salah satunya Toyota Mobile Service (TMS) yang dapat dimanfaatkan pengguna Toyota di saat terdapat kebutuhan untuk delivery, pick up, dan melakukan service on site tentunya dengan kriteria tertentu, dengan tetap mengutamakan safety dan kenyamanan pelanggan.
Sejumlah strategi dan upaya yang telah dilakukan di semua lini tersebut dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan, membuat kinerja keuangan Nasmoco juga tumbuh positif selama tahun 2023.
“Secara keuangan, perusahaan kami juga berhasil membukukan hasil yang baik dengan peningkatan revenue sebesar 18,5 % , dan peningkatan operating profit sebesar 16,9 % dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas President Director Nasmoco Group Benny Redjo Setyono.
Di tahun 2024, Beny tetap optimis kinerja Nasmoco sebagai penguasa pasar mobil di Jateng dan DIY akan terus bertumbuh meski ada beberapa tantangan.
Risiko ketidakpastian ekonomi global akibat konflik di beberapa negara hingga kondisi politik nasional yang memasuki masa Pemilu memang menjadi tantangan.
Meski demikian, Benny juga melihat beberapa peluang di tahun 2024 terutama untuk pertumbuhan pasar otomotif di Jawa Tengah.
“Semakin membaiknya konektivitas dengan telah tersambungnya jalan tol di Jateng dan DIY, munculnya kawasan industri baru yang sedang tumbuh dan berkembang seperti di Batang, dan Kendal, hingga relokasi industri manufaktur dan call center ke Jawa Tengah dan DIY, menjadi peluang kami untuk terus tumbuh di 2024,” pungkasnya. (*)
Pajak Kendaraan Indonesia Tertinggi di Dunia, 30 Kali Lebih Mahal dari Thailand |
![]() |
---|
Spesifikasi dan Harga OTR Semarang Chery Tiggo Cross Series, Mulai Rp 300 Jutaan |
![]() |
---|
Viral BYD Tersambar Petir Tiga Kali, Benarkah Mobil Listrik Lebih Rawan? |
![]() |
---|
Daftar Mobil Irit BBM Dari Daihatsu, Ada yang Tembus 28 Kilometer Perliter |
![]() |
---|
Klarifikasi Wuling Soal Harga Mobil Listrik Binguo Turun Hingga Ratusan Juta, Pemilik Buat Petisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.