Berita Regional
Diare Berujung Tangan Busuk & Cacat Permanen, Petrus Diduga Jadi Korban Malapraktik RS di Palembang
Sebuah dugaan malapraktik mengejutkan terjadi di salah satu rumah sakit swasta di Palembang, Sumatera
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah dugaan malapraktik mengejutkan terjadi di salah satu rumah sakit swasta di Palembang, Sumatera Selatan, yang menyebabkan tangan kiri seorang pasien bernama Petrus (58) mengalami pembusukan dan dinyatakan cacat permanen setelah menjalani perawatan.
Petrus telah melaporkan insiden tersebut ke Polda Sumsel.
Kronologi kejadian dimulai pada Jumat (1/12/2023) saat Petrus dirawat di rumah sakit karena mengalami diare. Selama perawatan, Petrus dipasang infus seperti pasien umumnya. Namun, keesokan harinya, telapak tangan Petrus mulai menghitam.
Petrus menyampaikan kekhawatirannya kepada dokter yang merawatnya, namun tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan.
Pada Rabu (6/12/2023), setelah diare Petrus sembuh, ia diperbolehkan pulang, tetapi tangan kirinya tetap menghitam.
Saat tangan Petrus sulit digerakkan dan semakin menghitam, ia kembali ke rumah sakit untuk berkonsultasi.
Hasil konsultasi menunjukkan bahwa tangan Petrus mengalami kematian jaringan dan disarankan untuk menjalani operasi.
Bayu Prasetya, kuasa hukum Petrus, menjelaskan bahwa pada tanggal 12 Desember, klien mereka setuju untuk menjalani operasi pengangkatan jaringan mati tersebut dengan menggunakan BPJS.
Namun, hingga saat ini, rumah sakit belum menjalankan operasi tersebut dan hanya melakukan penggantian perban.
Tidak ada penjelasan yang memuaskan dari rumah sakit terkait kondisi kesehatan Petrus.
Petrus telah mengadukan dugaan malapraktik ini ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) di Palembang dan Jakarta sebagai upaya mendapatkan keadilan terkait insiden yang mengejutkan ini.
Terpisah, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo menjelaskan, laporan tersebut dibuat pada Kamis (21/12/2023) lalu dan kini masih dalam proses penyelidikan.
“Sejauh ini kami sudah memeriksa tiga saksi yakni korban sendiri, anaknya dan salah seorang keluarga," kata Bagus.
Menurut Bagus, penyidik pun kini telah berkoordinasi dengan MKEK untuk memanggil tenaga medis yang merawat pelapor.
“Untuk pemeriksaan terhadap tenaga medis kami sudah meminta rekomendasi dari MKEK," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tangan Pasien di Palembang Membusuk Usai Sakit Diare, Diduga Korban Malapraktik RS"
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.