Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Asal Muasal Peluru Nyasar yang Lukai Kaki Nenek di Makassar, Biasa Dipakai Polisi, TNI & BNN

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar mengungkapkan hasil pemeriksaan Tim Labfor terkait jenis

Editor: muh radlis
Shutterstock
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar mengungkapkan hasil pemeriksaan Tim Labfor terkait jenis peluru nyasar yang melukai paha nenek Naisa Daeng Asse (61).

Insiden tragis itu terjadi saat nenek yang tengah tidur di rumahnya di Jl AR Dg Ngunjung, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Minggu kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengungkapkan bahwa peluru tersebut berasal dari senjata api (senpi) pabrikan dengan jenis cal (kaliber) 9 mm.

Namun, pihak kepolisian belum berspekulasi mengenai pemilik senjata tersebut dan masih aktif melakukan penyelidikan terkait hal ini.

"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik senpi tersebut," ujar Kompol Devi Sujana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/1/2023) sore.

Devi menambahkan bahwa senjata dengan peluru cal 9 mm pabrikan biasanya digunakan oleh aparat resmi seperti TNI, Polri, BNN, dan instansi lainnya.

Sementara itu, korban peluru nyasar, Nenek Naisa Daeng Asse, berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap pemilik senjata yang memuntahkan peluru hingga mengenai pahanya.

Peluru yang bersarang di paha kanannya membuat Naisa harus menjalani operasi, dan ia masih merasakan rasa sakit pascaoperasi.

Dari hasil rotgen, terlihat peluru itu nyaris mengenai tulang paha korban.

"Kalau bisa diungkap polisi sampai ditahu siapa ini yang menembak pak," ucap Naisa ditemui di rumahnya.

Hal senada diungkapkan suami Naisa, M Tahir yang terus mendampingi sang istri.

"Sekarang kan sudah ditangani polisi, harapan kami bagaimana proses polisi sehingga masalah ini tuntas (terungkap)," ujarnya.

Pasalnya lanjut M Tahir, jika kasus itu tidak terungkap, maka kejadian yang sama di masa mendatang tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi di masa mendatang.

"Jujur kami khawatir pak, jangan sampai ada terulang lagi seperti ini. Karena saya juga sempat syok, trauma lihat istri saya begini kondisinya," ucap M Tahir.

Kasus peluru nyasar itu telah dilaporkan ke Polsek Tallo pada 7 Januari kemarin, oleh anak Naisa M Tawwa.

Hingga kini, pemilik senjata yang menembakkan peluru itu masih misterius.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terungkap Peluru Nyasar Lukai Nenek Naisa Jenis yang Biasa Digunakan Polisi, TNI dan BIN

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved