Paduan Suara UKSW 'Voice of SWCU' Memukau dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 Kemendikbudristek

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Lantunan nada-nada dibawakan oleh Paduan Suara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU) dalam Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Forum Kerukunan Umat Kristiani (FKUK) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Acara itu digelar di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Lantai 1 Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat petang (12/01/2024).

Paduan Suara dengan moto “Let’s Go Singing and Serving tersebut membawakan dua lagu, yaitu “Sing Joy” (lagu tradisional Inggris) dan Halleluja karya Georg Friedrich Handel.

Dua pujian tersebut turut mewarnai sukacita Perayaan Natal.

Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan tersebut.

“Kami merasa bangga Voice of SWCU mendapat penghargaan dan kesempatan terpilih dari sekian ribu paduan suara untuk tampil pada Perayaan Natal Kemendikbudristek,” kata dia.

Dia berharap dengan tampilnya Voice of SWCU di aras nasional dapat membawa nama besar UKSW untuk berkibar dan menunjukkan talenta paduan suara yang luar biasa.

Melalui Rektor Intiyas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., yang hadir dalam acara mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasi atas penampilan Voice of SWCU.

“Lebih mengesankan lagi, Mas Menteri ini, sapaan akrabnya, meminta Voice of SWCU untuk menampilkan suguhan lagu lainnya.

Voice of SWCU kemudian menampilkan encore dengan lagu “This is Me” lagu Keala Settle, The Greatest Showman Ensemble yang disambut riuh tepuk tangan seluruh tamu undangan.

Menampilkan Kemajemukan

Inspektur Investigasi Kemendikbudristekdikti Dr. Fuad Wiyono, S.H., M.H., mengungkapkan apresiasinya kepada Voice of SWCU.

Dia mengaku sebelumnya pernah melihat tim paduan suara tersebut di UKSW.

“Selain punya nama, diharapkan Voice of SWCU dapat menampilkan kemajemukan Indonesia," ungkap dia.

Menurut Fuad, UKSW yang dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini telah menunjukkan kebhinekaan di Indonesia melalui Voice of SWCU.