UKSW SALATIGA
Mahasiswa FISKOM UKSW dan SMAN 1 Getasan Gelar Acara Kesenian, Sinergi Merawat Tari Tradisional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana gelar kesenian tari tradisional.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam semangat kearifan lokal, sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) gelar kesenian tari tradisional bertajuk “Langka(h)” di SMA Negeri 1 Getasan, Senin (4/8/2025).
Tergabung dalam Nemo Management, sebuah event organizer yang dibentuk mahasiswa FISKOM, kegiatan Langka(h) merupakan capaian mata kuliah Manajemen Pertunjukan yang dikemas dalam balutan kearifan lokal, menampilkan Sahita, group teater tari asal Surakarta yang berkolaborasi dengan siswa siswi SMA N 1 Getasan.
Dalam acara tersebut, hadir pula Dekan FISKOM Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si., Kepala Sekolah SMA N 1 Getasan Sutardi S.Pd. M.Pd., Kepala Seksi Kesejarahan, Permuseuman, dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Dwi Hartanto S.S., serta para guru SMA N 1 Getasan.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA N 1 Getasan Sutardi S.Pd. M.Pd., menyampaikan apresiasi penuh terhadap penyelenggaraan acara ini.
Ia berharap para siswa dapat menumbuhkan kecintaan kesenian daerah serta turut belajar bagaimana mengelola sebuah event.
“SMA N 1 Getasan menyampaikan terima kasih karena di sinilah anak-anak kita akan belajar bagaimana mengadakan kegiatan sebagai event organizer."
"Belajar bahwa menyelenggarakan kegiatan ada ilmunya, tata cara, dan tahapan yang harus dilaksanakan,” tuturnya.
Baca juga: 335 Tim Berbagai Universitas Rebutkan Total Hadiah Rp 66 Juta di FIT Competition 2025 UKSW
Implementasi Mata Kuliah
Sebagai Dekan FISKOM, Dr. Ir. Sri Suwartiningsih menekankan mata kuliah Manajemen Pertunjukan sebagai ajang aktualisasi pendidikan dengan menempatkan tradisi sebagai ujung tombak kearifan lokal di era globalisasi.
“Kegiatan Manper mengajak para siswa ikut mengisi acara dalam bentuk seni tradisional seperti tarian, lagu, reog, drama, dance, pantomime, stand up comedy, dan lainnya, sebagai aktualisasi pendidikan dalam konteks pesan yang diberikan, seperti pentingnya kearifan lokal di tengah globalisasi,” ungkap Dr. Ir. Sri Suwartiningsih saat diwawancarai secara daring, Senin (4/8/2025)
Lebih lanjut, mata kuliah ini juga memberikan ruang bagi para mahasiswa sebagai Creative Minority yang berdampak bagi masyarakat.
Keterlibatan institusi pendidikan, pegiat seni tradisi, serta siswa SMA N 1 Getasan, menunjukkan wujud nyata sinergitas yang berkesinambungan dalam menjaga marwah kesenian daerah.
Seturut dengan hal itu, dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pertunjukan Rendy Hermanto Abraham, M.I.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Produksi Ilmu Komunikasi.
Mahasiswa dituntut dapat menuangkan konsep kreatif, kolaboratif, serta menerapkan public speaking.
“Saya berani bilang ini memberi dampak signifikan soft skill mahasiswa karena mereka belajar lobi, berkolaborasi, belajar membuat sponsor, berkoordinasi dengan pihak luar."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250812_UKSW_Tari-tradisional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.