Padahal Sudah Dinyatakan Tewas, Kakek Ini Hidup Lagi Saat Mobil Jenazah Lindas Jalan Berlubang

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi jalanan yang rusak dan berlubang seringkali menjadi penyebab kecelakaan dan berbagai kejadian tragis.

Namun, kali ini, cerita mengejutkan datang dari India, di mana seorang kakek berusia 80 tahun, Darshan Singh Brar, yang sebelumnya dinyatakan meninggal, hidup kembali setelah ambulans yang membawanya menabrak lubang di jalan.

Insiden luar biasa ini terjadi saat jasad Darshan dibawa oleh ambulans dari Patiala menuju ke rumahnya di Karnal, India.

Saat perjalanan, ambulans menabrak lubang jalan, dan tiba-tiba, tubuh yang sebelumnya dingin dan kaku dari Darshan mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Dokter yang hadir pada saat itu telah mengonfirmasi kematian Darshan sebelumnya.

Namun, cucunya yang ikut dalam ambulans merasa sesuatu yang aneh ketika melihat kakeknya bergerak setelah ambulans menerobos lubang jalan.

Cucu Darshan, yang melihat kakeknya menggerakkan tangan, mendesak sopir ambulans untuk membawanya ke rumah sakit terdekat setelah merasakan detak jantung.

Meskipun sebelumnya dinyatakan meninggal oleh dokter rumah sakit, petugas medis menyatakan bahwa Darshan masih hidup.

Keajaiban ini membuat keluarga terkejut dan berharap akan kesembuhan Darshan. Sebelumnya, keluarga telah mempersiapkan segala sesuatu untuk upacara pemakaman, namun sekarang mereka bersyukur karena kehidupan kakek mereka yang tercinta kembali diselamatkan oleh kejadian yang tidak terduga ini.

Begini kronologi lengkapnya.

Ketika ambulans berada di desa Dhand di Kaithal Haryana, ambulans tersebut terganjal lubang jalan yang dalam.

Tak main-main, jalan itu membuat ambulans bak melompat dengan keras.

Lalu keluarga mengamati kondisi Darsham dan tangannya bergerak.

Karena syok, keluarga itu memeriksa detak jantung Darshan, setelah mengecek, mereka membawa si kakek ke rumah sakit terdekat.

Keluarga menyatakan bahwa dokter di rumah sakit tersebut memastikan bahwa Darshan masih hidup dan bernapas sebelum merujuknya ke rumah sakit di Nising, lalu dikirim ke Rumah Sakit NP Rawal di Karnal.