Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pulang Sekolah Naik Motor, 2 Siswa SD Kecelakaan Tertabrak Pikap

Dua tubuh bocah mengenakan celana pendek warna merah dan kemeja putih tergeletak di lokasi kejadian.

freepik.com
ilustrasi kecelakaan lalu lintas 

TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Senin (15/1/2024).

Mobil pikap bertabrakan dengan sepeda motor Vario 150.

Dua tubuh bocah mengenakan celana pendek warna merah dan kemeja putih tergeletak di lokasi kejadian.

Baca juga: Pemotor Tabrak Tiang Telepon, Ditemukan Terkapar Tewas di Parit Dekat TKP Kecelakaan

“Allah..selamet, selamet nak, adhek Ya Allah tabrakan di Jukorong, tabrakan di Jukorong, Astaghfirullah…..”. Begitulah penggalan suara seorang pria sambil mengambil rekaman video  peristiwa laka lantas itu.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Bumi Anyar
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Senin (15/1/2024). Dua bocah mengenakan seragam SD tergeletak di lokasi kejadian.

Dalam video berdurasi 1.24 menit itu, Honda Vario 150 berada tepat depan mobil pikap.

Sementara posisi dua tubuh bocah mengenakan seragam SD itu agak berjauhan.

Satu bocah berada tepat di samping kanan pikap.

Sementara tubuh seorang bocah lainnya tergeletak sekitar 5 meter di belakang pikap.

“Betul, dua siswa SD berboncengan naik sepeda motor.

Kejadian laka lantas sekitar pukul 11.30 WIB, dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” singkat Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro kepada Tribun Madura.

Sementara Kepala Jaga Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, Aiptu Buchori mengungkapkan, berdasarkan informasi awal yang dihimpun dari pihak Polsek Tanjung Bumi menyebutkan bahwa peristiwa laka lantas itu berawal ketika motor melaju dari arah barat tiba-tiba berbelok kanan.

“Di saat bersamaan, melaju dari arah timur sebuah mobil pikap.

Betul, dikendarai siswa SD kelas 6 berusia 12 tahun saat pulang sekolah.

Informasi awal yang kami terima dari polsek, siswa yang dibonceng menderita patah tulang kaki.

Sementara siswa yang mengemudi luka lecet di wajah,” ungkap Buchori.

Kedua bocah itu berinisial NZ dan NR. Sementara pengemudi pikap yakni MS (42), warga Desa Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi.

Mobil pikap bernopol M 9409 G saat ini diamankan di Polsek Tanjung Bumi.

“Imbauan bagi orang tua agar jangan memberikan kebebasan untuk mengendarai kendaraan bermotor saat anak masih berusia di bawah umur,” tegas Buchori.

Peristiwa itu juga memantik keprihatinan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Yakub.

Ia tidak hanya memberikan imbauan tegas kepada pihak orang tua atau wali siswa, namun juga kepada para kepala sekolah se Kabupaten Bangkalan.  

“Kepada seluruh kepala sekolah apabila ada siswanya yang mengendarai sepeda motor, mohon untuk tidak lagi memakai motor.

Apabila belum sesuai ketentuan atau masih di bawah umur.  

Kepada seluruh orang tua agar anak-anak tidak izinkan mengendarai motor, apabila usia belum cukup secara perundang-undangan,” singkat Yakub.

Sementara petugas piket IGD RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Mahrus menyampaikan bahwa salah seorang pasien anak yang terlibat kecelakaan di Tanjung Bumi ada kecurigaan menderita patah tulang pada paha kiri.

“Namun kami masih melakukan observasi secara intensif lagi.

Namun kesadaran kedua pasien sudah membaik,” singkat dr Mahrus. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib 2 Siswa SD Disambar Mobil Pikap Pulang Sekolah Pakai Motor, Polisi : Mohon Tak Beri Kebebasan

Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Fortuner Vs Truk di Tol Jagorawi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved