Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Istri Bunuh Suami di Karawang

FAKTA Kasus Istri Bunuh Suami di Karawang, Ternyata Demi Warisan, Sama-sama Punya Selingkuhan

Berbagai fakta terus bermunculan seiring ditangkapnya pelaku pembunuhan Arif Sriyono (32) yang semula dianggap sebagai korban begal.

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.COM/FARIDA
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan yang didalangi istri korban di Mapolres Karawang, Selasa (16/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Berbagai fakta terus bermunculan seiring ditangkapnya pelaku pembunuhan Arif Sriyono (32) yang semula dianggap sebagai korban begal.

Ternyata dalang pembunuhan karyawan Toyota ini justru istrinya sendiri  yang bernama Ossy Claranita Nanda Triar (32).

Ossy Claranita tega menyewa algojo untuk membunuh suaminya Arif Sriyono (32) dipicu lantaran untuk mendapatkan warisan sang suami.

Selain karena untuk mendapatkan warisan suami dan tak dinafkahi, Ossy Claranita Nanda Triar (32) membunuh Arif Sriyono karena Ossy sudah memiliki selingkuhan.

Ketika ditanya apakah polisi melakukan pemeriksaan terhadap selingkuhan dari Ossy, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian melakukan pemeriksaan

"Periksa (selingkuhan pelaku), " kata Wirdhanto, Selasa (16/1/2024).

Wirdhanto mengungkapkan, dalam mengungkap kasus pembunuhan dengan tipu muslihat pembegalan itu pihak kepolisian memeriksa sebanyak 17 saksi.


"Ada 17 saksi dari mulai keluarga, rekan, dan juga termasuk lingkungan warga yang berada di TKP dan juga termasuk rumah korban, " kata Wirdhanto.

Selain itu, dikatakan Wirdhanto, pihaknya juga memeriksa sebanyak 27 rekaman CCTV sejauh 3 kilometer untuk mengungkap kasus pembunuhan istri bunuh suami.

Tolak Otopsi

 Awal mula terbongkarnya Ossy Claranita Nanda Triar (32) otaki pembunuhan suami di Karawang, kecurigaan polisi berawal karena tolak otopsi.

Kasus pembunuhan berencana terhadap Arif Sriyono (32) seorang buruh pabrik di Karawang, Jawa Barat, yang didalangi istrinya.

Pengungkapan itu bermula dari kecurigaan polisi pada sikap istri korban.

Kepala Polres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, polisi menaruh curiga lantaran Ossy ngotot menolak jasad suaminya dilakukan autopsi.

"Yang kedua ketidakkooperatifannya, berbelit-belit dan setelah kami cocokan antara data olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan keterangan yang bersangkutan banyak sekali yang tidak berkesesuaian," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Markas Kepolisian Resor Karawang, Selasa (16/1/202

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved