Berita Wonosobo
Kronologi Mobil Freed Nyaris Masuk Jurang Karena Tak Kuat Nanjak di Dieng, Ternyata Bukan Jalan Umum
Viral video sebuah mobil nyaris masuk jurang saat hendak melintas di tanjakan Si Karim Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Viral video sebuah mobil nyaris masuk jurang saat hendak melintas di tanjakan.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Video tersebut viral di media sosial yang memperlihatkan satu unit mobil gagal melintas di tanjakan.
Baca juga: Mobil Tujuan Sikunir Dieng Pakai Bantuan Google Maps Berakhir Terperosok di Jurang Sikarim
Rekaman tersebut diunggah oleh akun TikTok @sikunirvibes.
Dalam tayangan itu, terlihat mobil Honda Freed yang terperosok dan hampir masuk jurang karena gagal melibas tanjakan Sikarim, Sikunir, yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo.
Tampak sejumlah orang membantu proses evakuasi untuk menarik mobil tersebut keluar dari tepi jurang.
“Info laka, mobil pelat K tidak kuat nanjak di tanjakan Sikarim dan akhirnya terjun bebas ke bahu jalan, untung tidak sampai terjun ke jurang,” ucap pria yang merekam video tersebut.
Sebagai informasi, jalur Sikarim, Sikunir, Dieng-Wonosobo memang terkenal ekstrem.
Kondisi jalan tersebut dipenuhi dengan curamnya turunan dan terjalnya tanjakan, sehingga bagi pengemudi yang tidak menguasai medan tidak disarankan untuk melewati jalur tersebut.
Laka MOBIL tidak kuat nanjak dan mobil hampir masuk jurang di tanjakan sikarim, himbauan lagi buat semua wisatawan yang mau ke Sikunir mending lewat jalur utama demi keselamatan. Hindari jalur Sikarim-sikunir jika memang sekiranya belum tau medan dan kondisi mobil tidak dalam keadaan Prima. selalu utamakan keselamatan dalam berkendara dan gunakan jalur umum untuk akses lebih mudah.
“Jalur tersebut sebenarnya bukan jalan umum tapi jalur untuk masyarakat yang naik motor mengangkut hasil bumi yang memotong jalur sebenarnya. Motor saja kesulitan lewat situ, selain curam, berliku-liku, alasnya licin dan berbatu, trek nya juga sempit,” ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana (SDCI), Rabu (17/1/2024).
Menurut Sony, jalur tersebut memang tidak direkomendasikan untuk dilewati mobil.
Kecuali, mobil sudah dilengkapi dengan aksesori yang mumpuni, seperti double gardan, winch dan ban MT.
“Biasanya penduduk setempat juga sudah mengingatkan di awal, tetapi kadang banyak yang tidak mau dengar atau cuacanya buruk menghambat komunikasi,” kata Sony.
Baca juga: Kondisi Jalan Dieng Wonosobo yang Longsor dan Retak Setelah Diguyur Hujan Intensitas Tinggi
Sony melanjutkan, dalam menuju lokasi atau suatu tempat sebaiknya pengemudi jangan hanya mempertimbangkan jarak yang dekat.
Namun wajib untuk memperhatikan risiko lainnya.
“Kadang pengemudi hanya mempertimbangkan jarak yang dekat tetapi kurang memperhatikan faktor resiko bahaya. Kembali lagi kepada pilihan masing-masing, cari info rute sebanyak-banyaknya sebelum melangkah. Jangan gegabah, pertimbangkan cari jalur dan rute yang paling aman,” ucap Sony. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Dorong Ekonomi Kreatif, Bupati Wonosobo Ajak Pelaku Batik Terus Berinovasi |
![]() |
---|
10 Fakta Tanjakan Sikarim Dieng, Jalur Ekstrem Bikin Mobil Terperosok ke Jurang: Ditutup Google Maps |
![]() |
---|
Makam Bocah 9 Tahun di Wonosobo Dibongkar, Muncul Dugaan Korban Perundungan |
![]() |
---|
Siswa SD di Wonosobo Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Perundungan Teman Sekelas |
![]() |
---|
Bank Wonosobo Bedah Rumah Petani Garung Gunakan CSR, Wabup Husein: Patut Dicontoh BUMD Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.