KRONOLOGI Pencurian Kelontong di Demak: Modus Perempuan Bisu Tukar Uang, Kerugian Rp 3 Juta

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Aksi pencurian terjadi di sebuah toko kelontong di Jalan Raya Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dan terekam oleh kamera pengawas (CCTV).

Ngatimah (65), seorang warga Dukuh Karangan, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak, menjadi korban pencurian yang dilakukan oleh seorang wanita paruh baya pada pagi Senin (16/1/2024).

Ngatimah menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pagi hari. Ketika ia sedang berjualan, tiba-tiba ada seorang laki-laki dan perempuan yang mendekati tokonya untuk membeli cat rambut.

Baca juga: Viral Pasutri Rencanakan Pencurian Sepeda Milik Bocil, Kepergok Warga Suami Kabur Duluan

"Pada sekitar jam 7 pagi, ada dua orang naik sepeda motor, seorang laki-laki dan seorang perempuan. Perempuan itu masuk dan membeli cat rambut, mie instan, sandal, dan sedotan. Ia tidak dapat berbicara, kelihatannya bisu," ujar Ngatimah kepada Tribunjateng, Rabu (17/1/2024).

Ngatimah mengakui bahwa setelah melayani pembeli, pelaku kemudian meminta menukar uang sebesar Rp. 100 ribu dua kali.

"Pelaku menggunakan bahasa isyarat untuk minta tukar uang. Saya tidak begitu paham, merasa tidak sadar, dan seakan dihipnotis untuk melakukan apa pun yang diminta. Terakhir, saat pelaku meminta es, saya pergi mengambil es batu di belakang, saya tidak menyadari bahwa pelaku mengikuti saya," ujarnya.

Tas yang berisi uang sejumlah Rp 3 juta dan beberapa kartu identitas hilang ketika Ngatimah hendak pergi berbelanja dagangan.

Anak Ngatimah, Hidayah, menyadari hilangnya tas setelah ibunya mencari tas tersebut yang berisi uang belanja.

"Iya, saya baru menyadari tas hilang ketika ibu saya hendak belanja. Setelah saya periksa rekaman CCTV, ternyata ada seorang perempuan yang mengaku bisu yang mengambil tas tersebut," ungkap Hidayah.

Hingga saat ini, Ngatimah belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. (Ito)