Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Nasib Pilu Siswi SMP Rahim Rusak Ditabrak Guru yang Tak Bisa Mundurkan Mobil, Masa Depan Terancam

Kecelakaan mobil tabrak 3 siswa terjadi di sebuah sekolahan di Jakarta Barat. Tiga siswa itu bahkan sampai terjepit saat ditabrak.

Editor: rival al manaf
(Warta Kota/Miftahul Munir)
Kondisi SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat saat bubaran sekolah, Rabu (17/1/2024). Tiga siswa SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat ditabrak gurunya yang ingin keluar dari halaman sekolahnya menggunakan mobil pribadi, Kamis (11/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan mobil tabrak 3 siswa terjadi di sebuah sekolahan di Jakarta Barat.

Tiga siswa itu bahkan sampai terjepit saat ditabrak guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat.

Kecelakaan itu bermula saat tiga siswa yang ingin keluar dari halaman sekolahnya.

Baca juga: Jateng Masuk 3 Besar, Ini Daftar Provinsi yang di Wilayahnya Paling Sering Terjadi Kecelakaan

Baca juga: Pengendara Motor Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bekasi, Berawal Salip Minibus

Diketahui, tiga siswa SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat ini ditabrak oleh gurunya yang ingin keluar dari halaman sekolahnya menggunakan mobil pribadi, pada Kamis (11/1/2024).

Guru SMP ini menabrak siswa tiga siswa tersebut lantaran tidak bisa memundurkan kendaraannya hingga akhirnya ketiga siswa ini mengalami cidera.

Akibat kejadian terasebut, siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.

Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.

Siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus. Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.

Kini sosok guru tersebut sontak jadi sorotan, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat ini berinisial B, yang mengajar Bahasa.

Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati menceritakan kronologi kejadian.

Saat itu kondisi di Palmerah sedang hujan lebat sekira pukul 14.00 WIB dan para siswa tidak diperbolehkan pulang.

Tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah. Sekira pukul 15.00 WIB, guru berinisial B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.

Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.

Tapi karena saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.

Sehingga tidak ada yang bisa membantu dan guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.

Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.

Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.

Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.

Pihak sekolah pun menutupi-nutupi kasus ini supaya tidak diketahui publik ataupun Dinas Pendidikan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar tapi kami sudah tangani,

saya masih rapat ya pak,

masih di jalan ini," jelas Sulistyowati, Rabu (17/1/2024) dikutip dari Wartakotalive.com

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.

"Belum saya belum dapat informasi,

mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak,

saya cek dulu," imbuhnya. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok B, Guru SMPN 88 Palmerah Tabrak 3 Siswanya Hingga Terjepit dan Alami Rahim Rusak, Guru Bahasa, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved