Berita Magelang
Polisi Bongkar Bisnis BBM Ilegal di Magelang, Pelaku Modifikasi Mobil dengan Pompa Penyedot
Pelaku membeli Pertalite dengan menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan pompa penyedot.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Polisi mengungkap kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Magelang.
Pelaku membeli Pertalite dengan menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan pompa penyedot.
Disampaikan Wakapolresta Magelang, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, pelakunya adalah MB (32).
Baca juga: Bongkar BBM Ilegal di Brebes, Polda Jateng Temukan 10 Ton Solar di Dalam Gudang
Warga Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini sudah menjalankan aksinya selama tiga tahun berbekal mobil yang dimodifikasi dengan pompa penyedot.

MB membeli Pertalite di SPBU di Kecamatan Soropadan, Kabupaten Temanggung, Jateng.
"Dalam sehari, tersangka membeli sebanyak dua kali dengan setiap pembelian 1 liter (Rp 10.000).
Total BBM bersubsidi yang dibeli mencapai 750 liter," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (17/1/2024).
Adapun modusnya, ketika operator SPBU mengisi BBM ke tangki mobil, tersangka menyalakan saklar mesin pompa.
Melalui selang, BBM lantas dibagi ke sejumlah jeriken yang ada di dalam mobil.
“Setelah mendapatkan Pertalite, dijual lagi kepada para pengecer di wilayah Kecamatan Selopampang, Temanggung, dan Kecamatan Windusari, Magelang yang berjumlah kurang lebih 15 pengecer,” jelas dia.
"MB menjual Pertalite kepada pengecer sebesar Rp 11.000 per liter.
Dalam satu bulan, dia mampu mengantongi keuntungan hingga Rp 18,2 juta," imbuhnya.
Dari pelaku, polisi menyita 20 jeriken dengan ukuran setiap jeriken 35 liter atau total 700 liter Pertalite.
Terkait dugaan adanya oknum di SPBU Soropadan yang turut berperan dalam penyalahgunaan BMM bersubsidi itu, Kesat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba mengaku masih dalam penyelidikan.
“Terkait keterlibatan SPBU, kami panggil dan periksa. Namun, masih sebagai saksi. Kami tetap ke depankan asas praduga tak bersalah,” katanya.
Viral Duel Antarpelajar SMP di Magelang Jadi Tontonan, Dipicu Tantangan di Medsos |
![]() |
---|
Nasib Pilu Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Dipaksa Oral Seks Sebelum Dibunuh Aditya Hanafi |
![]() |
---|
Sugianto Girang Tanah yang Dibelinya Rp250 Juta Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Ganti Rugi Rp5,4 Miliar |
![]() |
---|
Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas |
![]() |
---|
Alasan Mulai Pekan Depan Jam Masuk Sekolah di Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.