Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Viral Sekda Takalar Diduga Tak Netral, Sebut Jokowi Bakal Angkat Jutaan PNS Jika Gibran Menang

Sebuah video Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi, diduga melakukan kampanye

Editor: muh radlis
IST
Potongan video Sekda Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi diduga mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dalam acara Rembuk Guru, Rabu (10/1/2024) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi, diduga melakukan kampanye untuk pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran, menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, Hasbi terlihat membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa', Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam pembahasan masalah tenaga pendidikan, Hasbi menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah berjanji untuk mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi tenaga pengajar.

Ia juga menyatakan bahwa program ini akan dilanjutkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 02 jika terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.

"Pak Jokowi sudah berjanji, jika anaknya menang (Gibran), Insyaallah program pengangkatan CPNS jutaan akan dilanjutkan.

Hal ini perlu diapresiasi, karena kebutuhan pengangkatan CPNS ini penting. Para guru ini membutuhkannya," ujar Muhammad Hasbi dalam video tersebut.

Sekda Takalar juga mengeluhkan kesulitan mencari dana untuk pembayaran gaji guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena tidak ada dana di Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar.

Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menepis informasi tersebut dan menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak memberikan janji pengangkatan CPNS dalam konteks kampanye.

"Tidak ada janji seperti itu. Tidak benar bahwa Presiden membuat janji terkait rekrutmen PNS yang dikaitkan dengan kemenangan Gibran," kata Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara pada Selasa (16/1/2024).

"Tidak ada janji dari Presiden kepada pejabat daerah terutama terkait rekrutmen PNS yang kemudian dikaitkan dengan pemilu 2024.

Ini adalah kebijakan, rekrutmen PNS merupakan kebijakan pemerintah yang telah dirancang oleh Kemenpan RB," tambahnya dilansir Kompas.com.

Ari mengungkapkan bahwa pada 5 Januari 2024, Presiden Jokowi telah secara terbuka mengumumkan rekrutmen 2,3 juta formasi CPNS.

"Ini adalah informasi terbuka, transparan, dan merupakan bagian dari kebijakan pemerintah," tegasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Viral Video Sekda Takalar Sebut Jokowi Bakal Angkat Jutaan PNS asal Gibran Menang Pilpres

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved