Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Cerita Pilu Sugito Warga Dharmasraya Nasabah Koperasi LPN, Nasib Tabungan Rp 113 Juta Belum Jelas

16.000 warga Dharmasraya, Sumbar menjadi korban penggelapan dana Koperasi Lumbung Pitih Nagari (LPN) dengan total kerugian lebih dari Rp 15 miliar.

Editor: deni setiawan
ISTIMEWA/DOK TRIBUN JATENG
ILUSTRASI tumpukan mata uang pecahan Rp 100.000. 

"Tapi saat itu tidak."

"Kemudian yang menang adalah penabung yang jumlah tabungannya sedikit," kata Sugito.

Sugito tambah curiga karena ada nasabah yang tidak bisa menarik uang tabungannya.

"Saya dengar ada nasabah yang kesulitan narik uangnya."

"Saya coba, ternyata benar."

"Saya dijanjikan terlebih dahulu, tidak bisa menarik uang seketika itu," jelas Sugito.

Awalnya, kata Sugito, alasannya uang tersimpan dalam deposito.

Dijanjikan tiga bulan baru bisa diambil.

"Nah, ketika sudah tiga bulan ternyata tidak bisa juga diambil."

"Nasabah lain juga banyak yang tidak bisa diambil sehingga akhirnya dilaporkan ke polisi," kata Sugito.

Baca juga: APES, Ngevlog untuk Kenalkan Masjid Tua di Sumbar, Youtuber Bule Ini Malah Rekam Lelaki Masturbasi

Baca juga: Ini Kondisi Bripda Iqbal dan Bripda Rexy, Dua Anggota Polda Sumbar Korban Erupsi Gunung Marapi

Tabungan Adalah Hasil Jualan

Menurut Sugito, uang yang disimpannya di Koperasi LPN itu merupakan hasil jualannya sebagai pedagang bakso.

Sugito menabung bertujuan untuk dana masa depan dan jika ada kebutuhan mendadak.

"Dulu saya pernah menarik uang di tabungan."

"Sebanyak Rp 5 juta."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved