Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pelajar SMP Tewas Terseret Arus hingga Tenggelam Setelah Lompat dari Jembatan

Rafi ditemukan tidak bernyawa di pantai pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Kamis (18/1/2024) petang.

freepict
Ilustrasi tenggelam 

TRIBUNJATENG.COM, PALOPO – Malang nasib Muh Rafi (13), warga Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Rafi ditemukan tidak bernyawa di pantai pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Kamis (18/1/2024) petang.

Remaja itu ditemukan setelah beberapa jam pencarian.

Baca juga: Hilang Terseret Arus saat Berenang di Pantai, Buruh Bangunan Ditemukan Tewas

Rafi merupakan pelajar kelas 7, SMPN 2 Palopo.

Dia tenggelam setelah melompat di jembatan dan terbawa arus.

evakuasi terhadap bocah tenggelam di pinggir laut
Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Palopo dan Polres Palopo lakukan evakuasi terhadap bocah tenggelam di pinggir laut Pantai pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Kamis (18/1/2024) petang.(MUH. AMRAN AMIR S. HUT)

Menurut rekannya, Resa (12), Rafi sempat meminta tolong dan mereka berupaya menolongnya dengan menarik tangan Rafi, namun genggaman tangannya lepas.

“Rafi kemudian terbawa arus melewati gorong-gorong yang ada di Pelabuhan Tanjung Ringgit.

Kami sudah tidak sanggup lagi dan meminta tolong kepada warga,” kata Resa.

Saat warga sudah datang untuk menolong,  Rafi sudah tidak terlihat sehingga warga memanggil tim SAR gabungan dari Basarnas Pos Palopo, BPBD, kepolisian dan masyarakat setempat.

Personel Pos SAR Basarnas Palopo, Dedi Muliadi mengatakan, setelah dilakukan pencarian bersama, korban akhirnya berhasil ditemukan.

“Korban berhasil ditemukan pada pukul 17.30 Wita, dalam keadaan meninggal dunia.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo,” ucap Dedi, Kamis.

Dedi mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyisir dari lokasi awal kejadian sejauh 500 meter ke laut.

“Penyisiran dilakukan secara bersama dan juga dilakukan penyelaman, alhamdulillah korban berhasil ditemukan,” katanya lagi.

Basarnas Pos Palopo mengimbau warga untuk waspada mengingat cuaca ekstrem saat ini sering terjadi.

Pantauan di lokasi, orang tua korban sempat melakukan pencarian dan saat ditemukan menangis histeris di atas perahu karet melihat anaknya terbujur kaku. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mandi di Pinggir Laut, Pelajar SMP di Palopo Terseret Arus hingga Tewas"

Baca juga: Remaja Tenggelam di Danau Bekasi, Teman-temannya Berusaha Tolong tapi Gagal

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved