Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tangis Sedih Fitri Anak Baliah Si Pengemis Viral Asal Bogor: Mogok Sekolah Karena Jadi Korban Bully

Saat publik di media sosial merasa terhibur dengan parodi mengemis tersebut, Fitri anak Baliah justru merasakan sebaliknya, dia jadi korban bully.

Editor: deni setiawan
TRIBUNNEWS.COM
Sosok pengemis wanita yang meminta-minta di Kawasan Gunung Salak Bogor tersebut bernama Baliah. Baliah baru-baru ini viral di media sosial lantaran gaya mengemisnya yang unik. 

Namun keluarga tak mengizinkan jika Baliah diundang di televisi atau podcast.

Keluarga menolak lantaran khawatir ketenarannya malah jadi hal negatif.

"Buat tenar di TV saya enggak ngizinin, buat apa?" tegas keluarga Baliah.

Baca juga: Kawanan Begal Sadis Beraksi di Bogor, Korban Luka Kena Sabetan Celurit dan Kehilangan Ponsel

Baca juga: Sebelum Jadi Artis, Syahrini Bisnis Kos-Kosan Kuasai Wilayah Bogor

Hasil Ngemis Dicuri Orang Lain

Sebelumnya Baliah menceritakan cerita pilu mengenai perilaku orang lain terhadapnya.

Baliah bercerita, hasilnya mengemis pernah raib digondol orang.

"Sudah (pernah) diambil uangnya dulu, (jumlahnya) enggak tahu, ada yang curi," ujarnya.

Selain uangnya yang raib digondol orang, Baliah juga pernah disiram hingga diusir.

Peristiwa ini terjadi ketika Baliah mengemis di sekitar Curug Cigamea yang masih berada di dalam kawasan TNGHS.

"Disiram air dua ember di Curug Cigamea, dimarahin bapak-bapak, pindah ke bedeng (lokasi saat ini)," tuturnya.

Dengan kondisinya yang mengalami gangguan mental, Baliah saat itu hanya bisa pasrah dan tidak berbuat apa-apa.

Adapun selama ini Baliah menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ia tinggal bertiga bersama suaminya dan anak semata wayang mereka yang duduk di bangku kelas 5 SD.

Suami Baliah, Ropik adalah seorang tunarungu sehingga kesulitan berbicara.

"Enggak bisa ngomong," ujar Baliah.

Sehari-hari, uang yang didapatkan Baliah dari hasil mengemis dia belikan untuk kebutuhan anak hingga makan.

"Anak jajan Rp10 ribu, beli voucher WiFi Rp4 ribu," kata Baliah merinci.

Belum lagi, Baliah harus merogoh kocek untuk ojek yang ditumpangi menuju ke lokasi mengemis.

Jika mendapatkan penghasilan sebesar Rp100.000, Baliah hanya mengantongi Rp16.000 untuk dipakai membeli beras.

"Sisanya buat beli beras," jelas Baliah. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunJatim.com berjudul Ibunya Viral, Anak Pengemis Baliah Malah Malu Tak Mau Sekolah Imbas Dibully, Keluarga Sakit Hati

Baca juga: Diburu Polisi! Pemilik Kios Miras Jalan AH Nasution Bandung, Jadi Kunci Tewasnya 4 Warga Cimenyan

Baca juga: Harap-harap Cemas Nasabah Koperasi LPN, Sugito: Uang Tabungan Hasil Jualan Bakso Tak Bisa Diambil

Baca juga: Cerita Pilu Sugito Warga Dharmasraya Nasabah Koperasi LPN, Nasib Tabungan Rp 113 Juta Belum Jelas

Baca juga: Herman Perampok Bersenjata di Batam Batal Masuk Bui, Meninggal Dihajar Massa Usai Tikam Korban

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved