Razia Knalpot Brong di Sekolah, Satlantas Polresta Banyumas Dapati 19 Kendaraan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Satlantas Polresta Banyumas menggelar razia knalpot brong atau knalpot bising di sekolah. 

Razia dilakukan demi mencegah penggunaan knalpot brong di kalangan pelajar.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim penindakan knalpot brong Satlantas Polresta Banyumas bersama Denpon Purwokerto yang mendatangi langsung SMK Wiworotomo Purwokerto, Jumat (19/1/2024).

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega mengatakan, razia tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti atensi pimpinan tentang penindakan terhadap penggunaan knalpot brong. 

"Hari ini kami melaksanakan edukasi larangan knalpot brong sekaligus melakukan pengecekan kendaraan menggunakan knalpot brong yang terpakir di halaman sekolah," ujar Kasat Lantas kepada Tribunbanyumas.com.

Dari kegiatan tersebut petugas berhasil menjaring 19 kendaraan yang kedapatan menggunakan knalpot brong atau bising.

Selanjutnya diamankan ke kantor Satlantas dan dibuatkan surat tanda terima kepada Waka Kesiswaan.

Selain knalpot brong, petugas juga mendapati pelanggaran lalu lintas (tidak ada spion dan Plat Nomor tidak lengkap) sebanyak 47 Kedaraan.

Selanjutnya diberikan tanda kusus dan didatakan oleh Waka Kesiswaan dilakukan pembinaan lebih lanjut dan diperhitungkan dengan nilai mental kepribadian siswa pada sekolah tersebut.

"Jadi kegiatan ini dilaksanakan memberikan efek deterent kepada siswa yang lain agar tidak melakukan pelanggaran serupa sehingga tercipta situasi lalu lintas yang aman dan nyaman," terangnya.

Sementara itu, Ketua Osis SMK Wiworotomo Purwokerto, Muhammad Haikal Putra Pratama menyampaikan, terima kasih atas sosialisasi dan edukasi yang dilakukan Polresta Banyumas serta mendukung langkah kepolisian untuk mewujudkan Kabupaten Banyumas Zero Knalpot Brong.

"Saya mewakili siswa dan didukung pihak sekolah mengapresiasi kegiatan edukasi yang dilakukan Polresta Banyumas sekaligus mendukung Kabupaten Banyumas Zero Knalpot Brong menuju pemilu 2024 yang aman dan damai," katanya. 

Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa semakin tertib aturan lalu lintas seperti penggunaan knalpot brong dan pelanggaran lainnya. (jti)