Duel Berdarah Dua Gadis SMA Menggunakan Celurit, Satu Orang Dilarikan di Rumah Sakit

TRIBUNJATENG.COM - Bukan saling jambak dan tampar, duel dua gadis SMA di Sumatera Selatan ini agak lain.

Mereka duel satu lawan satu dengan celurit, layaknya seorang laki-laki.

Tak pelak duel yang bermula saling singgung di media sosial itu jadi duel berdarah.

Satu gadis SMA dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka akibat terkena bacokan.

Video duel berdarah dua gadis SMA menggunakan celurit itu kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Teganya Ayah Siram Air Panas ke Istri dan Anak Sampai Melepuh

Baca juga: Nasib Bripka Alexander Setelah Mobilnya Menabrak Bocah 13 Tahun yang Kendarai Motor Hingga Tewas

Dua wanita duel pakai celurit diektahui berinisial IH (16) dan AAP (15). 

Walhasil 29 jahitan diderita IH.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo menjelaskan, menjelaskan duduk perkara keduanya bisa janjian duel celurit.

Keduanya saling ejek di media sosial, berbuntut saling tantang.

Janji pun dibayar tuntas, keduanya datang ke TPU Talang Kerikil Jaya sekira pukul 16.00 WIB.

Ketika di lokasi para remaja yang lain telah ramai menonton. 

KV sebagai wasit pun langsung memulai duel berdarah itu.

Namun, setelah IH terluka duel pun dihentikan dan mereka langsung bubar serta membawa korban ke rumah sakit. 

“Setelah video itu tersebar kami melakukan penyelidikan dan mengamankan lima orang yang ada di dalam video itu,” ujar Anwar.

Penangkapan

Sementara itu, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit III Jatanras Polda Sumsel mengamankan remaja yang melakukan aksi duel maut menggunakan celurit di Kota Palembang. 

Aksi remaja tersebut sebelumnya viral di dunia maya pada Ahad (14/1 2023) saat melakukan perkelahian dengan menggunakan celurit

Selain menangkap dua remaja putri petugas juga menangkap tiga orang laki laki. 

Satu di antaranya bertindak sebagai wasit yang memegang senjata api dan melakukan penghasutan.

"Dari kasus ini Polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni PTR (15) perannya pelaku duel sementara lagi KLV (16) perannya sebagai wasit memegang senjata api dan menghasut saat terjadinya duel," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo saat konferensi pers di Palembang, Rabu.

Dari hasil pemeriksaan, AAP dikenakan pasal 76 huruf C juncto pasal 80 ayat 1 Undang-undang perlindungan anak. Sementara KV dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan.

“Dalam proses hukumnya penyidik tetap mengedepankan peradilan anak,” jelasnya. Sementara itu, IH mengaku mengalami 29 jahitan setelah dibacok oleh AAP menggunakan celurit. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Dua Siswi SMA Duel Pakai Celurit di Sumsel, IH Alami 29 Jahitan, Begini Kronologi dan Motifnya,